jpnn.com, GIANYAR - Borneo FC berhasil membenamkan Persija dengan skor tipis 2-1 dalam laga pekan ke-30 Liga 1 2021-2022, yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali pada Kamis (10/3) malam.
Hasil minor pertandingan kali ini, membuat Tim Macan Kemayoran harus menelan pil pahit, seusai menderita kekalahan untuk yang ketiga kalinya secara beruntun.
BACA JUGA: Borneo FC Lengkapi Hattrick Kekalahan Persija
Di sisi lain, kekalahan Persija menjadi sebuah kado spesial bagi Borneo FC yang baru-baru ini merayakan hari ulang tahunnya.
Tepat pada 7 Maret 2022 lalu, Tim asal Kota Samarinda genap berusia 8 tahun.
BACA JUGA: Komentar Sudirman Setelah Persija Kalah 1-2 dari Borneo FC
Borneo FC memenangkan laga Derby Oranye melalui gol yang dicetak Wahyudi Hamisi pada menit ke-12 dan Jonathan Bustos pada menit ke-55.
Sementara gol dari Persija datang lewat tendangan Syahrian Abimanyu di menit ke-20.
BACA JUGA: Persebaya Menang 1-0 atas Persik, Samsul Arif: Mereka Menekan Kami
Tim berjuluk Pesut Etam sudah mendominasi permainan sejak diawal pertandingan.
Anak asuhan Fakhri Husaini itu beberapa kali menciptakan ancaman di lini pertahanan Persija.
Serangan bertubi-tubi itu membuahkan hasil pada menit ke-12.
Gol Pembuka Borneo FC itu bermula dari sepak pojok yang dieksekusi Kei Horisei.
Lalu disambar Wahyudi Hamisi dengan tandukan keras.
Bola melesat tak mampu di tangkap Andritany Ardhiyasa.
Papan skor seketika itu berubah menjadi 1-0.
Persija merespons keunggulan dari Borneo FC.
Serangan lantas diberikan melalui sektor sayap dan umpan silang.
Selang 8 menit, tendangan keras dilesatkan Syahrian Abimanyu tak bisa ditepis kiper Borneo FC.
Persija sukses menyamakan kedudukan, skor jadi 1-1.
Jual beli serangan terus dilakukan, tetapi gol tak lagi tercipta hingga jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, Borneo FC dan Persija, bergantian menciptakan peluang.
Hingga ketika Borneo FC melakukan serangan balik pada menit ke-55.
Wawan Febrianto yang memberikan umpan silang ke tengah gawang dapat dimanfaatkan oleh Jonathan Bustos.
Tendangan dari gelandang asal Argentina itu berhasil menjebol gawang Persija.
Membuat Borneo FC kembali unggul dengan skor 2-1.
Serangan terus diberikan Persija, akan tetapi masih bisa ditahan kiper Borneo FC Angga Saputro.
Di tengah usaha menyamakan kedudukan, petaka malah datang pada Persija.
Syahrian Abimanyu dipaksa duluan keluar dari lapangan, seusai menerima kartu kuning dari wasit kedua kalinya pada menit ke-70.
Meski bermain hanya dengan 10 pemain, Persija tampak masih mampu menggempur lini pertahanan Borneo FC.
Kendati demikian, tim besutan Sudirman tidak bisa menyamakan kedudukan hingga peluit panjang dibunyikan.
Borneo FC menyelesaikan misi memenangkan pertandingan, raihan tiga poin menjadi kado istimewa di hari ulang tahunnya.
Kepala Pelatih Borneo FC Fakhri Husaini ucapkan kalimat syukur atas kemenangan ini.
"Syukur Alhamdulillah kami meraih tiga poin di laga penting, melawan tim yang posisinya dekat dengan kami. Kemenangan ini berkat kerja keras, antusiasme dan kekompakan yang diperlihatkan pemain di dalam laga ini," ucap Fakhri dalam jumpa pers pada Kamis (10/3) malam.
Fakhri mengatakan, motivasi tim untuk dapat meraih tiga poin dalam laga kontra Persija ini, selain demi mempertahankan peringkat di tabel klasemen, juga karena semangat para pemain yang ingin memberikan hadiah istimewa pada HUT ke-8 Borneo FC.
"Selain itu, kebetulan Sihran (pemain Borneo FC) juga lagi ulang tahun di hari yang berdekatan dengan Borneo FC. Jadi ini kado untuk Borneo FC dan Sihran juga," ungkapnya.
Fakhri juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari seluruh suporter.
"Meskipun tidak bisa hadir, tetapi saya yakin mereka selalu ada di antara kami," ujarnya.
Pemain Borneo FC Sihran turut mengungkapkan rasa kebahagiannya karena bisa membawa pulang tiga poin bersama rekan-rekan se-timnya.
"Saya sangat bersyukur hari ini, Alhamdulillah," ucap Sihran di sela-sela jumpa pers tersebut.
Fakhri mengungkapkan, sebenarnya Borneo FC memiliki target dalam menghadapi sisa 4 laga pertandingan akhir musim ini. Tim Pesut Etam bertekad ingin memperbaiki peringkat di klasemen. Namun hal itu sangat sulit terjadi.
Mengingat, selisih poin antara Borneo FC dengan Persebaya cukup jauh. Posisi Borneo FC yang berada di urutan ke-6 di klasemen memiliki 45 poin. Sementara Persebaya yang berada di peringkat 5, memiliki 58 poin.
"Selisih jauh dengan Persebaya ini akibat kami kehilangan poin di beberapa laga sebelumnya. Namun saya tetap optimistis, paling tidak kami tetap bisa meraih poin di sisa laga ini. Untuk mempertahankan posisi, tetapi syukur kalau bisa perbaiki peringkat," terangnya.
Fakhri menyampaikan evaluasi pertandingan saat timnya melawan Persija.
Menurutnya laga kali ini akan menjadi pelajaran berharga bagi anak asuhnya. Sebab Borneo FC masih mendapatkan tekanan, meski Persija hanya bermain dengan 10 pemain saja.
"Saya berharap, situasi seperti tadi bisa jadi pelajaran. Di mana tim kami mendapatkan tekanan Persija, meski kondisi pemain mereka tersisa 10 orang saja. Hal ini menjadi pelajaran untuk kami hadapi laga-laga berikutnya," tandasnya. (mcr14/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aji Santoso Beber Kunci Kemenangan Persebaya atas Persik, Ini Ternyata
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Arditya Abdul Aziz