jpnn.com, PADANG - Gelandang serang Semen Padang, Irsyad Maulana mengaku lega dengan keberhasilan timnya kembali ke Liga 1. Irsyad memandang, selain kekompakan dan keinginan kuat dari tim, membawa Semen Padang kembali ke Liga 1 adalah utang pribadinya.
Pasalnya, Irsyad dan beberapa penggawa Semen Padang lainnya termasuk dalam pasukan yang mengalami keterpurukan di Liga 1 2017. Saat itu Semen Padang terpaksa degredasi ke Liga 2 setelah berjuang dengan keras.
BACA JUGA: Widodo Cahyono Putro Mundur dari Bali United
Irsyad pun rela bertahan bersama Kabau Sirah di Liga 2. Demi memenuhi janjinya untuk mengembalikan Semen Padang ke tempat yang semestinya. "Utang telah terbayar," tegas pemain 25 tahun ini.
Irsyad juga bertekad untuk tetap membela Semen Padang ketika bertarung di level Liga 1 musim depan. Dia merasa 'terkunci' untuk terus membela Kabau Sirah yang dianggapnya sebagai bentuk pengabdian kepada tanah kelahirannya.
BACA JUGA: Disebut Terlibat Pengaturan Skor, Exco PSSI Ngeles Begini
"Alasan bertahan di Semen Padang FC memang ingin tanggung jawab, mengabdi kepada kampung halaman," pungkas Irsyad. (rcc/jpc)
BACA JUGA: Kesabaran Pemain Bawa Semen Padang ke Liga 1 2019
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSS Sleman dan Semen Padang, Selamat Datang di Liga 1
Redaktur : Tim Redaksi