JAYAPURA - Persela Lamongan kembali kena hukuman tendangan penalti dalam lawatannya ke kandang lawan. Setelah dihajar dua penalti di kandang Sriwijaya FC Palembang (11/7), tadi malam (19/7) mereka juga kena penalti ketika menghadapi tuan rumah Persiram Raja Ampat dalam pertandingan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Mandala, Jayapura. Padahal, Persela unggul 1-0 sebelum disamakan menjadi 1-1 (0-0) oleh Persiram.
Pemain Persela Jimmy Suparno membuat timnya unggul pada menit ke-59. Namun, lagi-lagi lini belakang Persela kurang hati-hati sehingga harus terkena hukuman penalti melalui James Koko Lomell pada menit ke-64.
Persela memang langsung menekan dalam laga tersebut. Beberapa kali peluang anak-anak Lamongan merepotkan barisan pertahanan Persiram. Kurang lebih di 15 menit pertama Persela menguasai jalannya pertandingan. Kerja sama Catur Pamungkas, In Kyun-oh, bersama Jimmy kerap merepotkan anak-anak Persiram. Instruksi pelatih Persela Didik Ludianto agar anak asuhnya bermain taktis berhasil dijabarkan Roman Golian dkk.
Persiram baru dapat mengimbangi pertahanan tuan rumah pada menit ke-20. James Koko, dan Elthon Maran mulai mendapatkan suplai dari rekan-rekannya. Di akhir babak pertama, peluang emas didapatkan pemain asal Korea Lee Song-young. Namun, bola liar di depan gawang Persela yang dia tendang melesat jauh di atas mistar gawang. Babak pertama berakhir nirgol.
Di babak kedua, Gomes de Oliveira (pelatih Persiram) dan Didik menerapkan strategi berbeda. Persiram menekan tim tamu sejak kickoff. James Koko, Elthon, dan Steven Imbiri berkali-kali mengacak-acak lini pertahanan Persela. Kiper Persela Khoirul Huda beberapa kali harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari ancaman pemain-pemain Persiram.
James Koko dkk kembali menuai peluang emas melalui Elthon yang sudah melewati bek Persela. Sayang, tendangannya masih melenceng di sisi kiri gawang lawan.
Melalui serangan balik cepat, Jimmy Suparno mengagetkan kubu Persiram. Dengan tendangan kaki kirinya, dia berhasil menjebol gawang kiper kawakan Jendri Pitoy. Namun, keunggulan Persela tak bertahan lama. James Koko berhasil menyamakan kedudukan melalui titik penalti setelah dilanggar pemain Persela. Wasit Yusuf Fadilla langsung menunjuk titik putih.
Didik mengaku sangat trauma dengan penalti. Timnya sudah unggul, namun akhirnya diimbangi lawan. "Saya sangat trauma dengan penalti karena di dua pertandingan terakhir selalu dihukum penalti. Dan saya sangat kecewa dengan hasil ini. Kepemimpinan wasit sangat tidak mendukung," omelnya. Tentang beberapa pemain yang dibangkucadangkan, seperti Gustavo Lopez dan Samsul Arif, Didik mengatakan, hal itu hanyalah bagian dari strategi.
Sementara itu, Gomes menyatakan kecewa atas permainan anak asuhnya. Pasalnya, sejumlah peluang didapatkan, tapi finishing touch menjadi kendala. "Ya, kami kecewa dengan hasil ini. Padahal, kami banyak menguasai permainan," cetusnya. (irr/yud/wen/jpnn)
Pemain Persela Jimmy Suparno membuat timnya unggul pada menit ke-59. Namun, lagi-lagi lini belakang Persela kurang hati-hati sehingga harus terkena hukuman penalti melalui James Koko Lomell pada menit ke-64.
Persela memang langsung menekan dalam laga tersebut. Beberapa kali peluang anak-anak Lamongan merepotkan barisan pertahanan Persiram. Kurang lebih di 15 menit pertama Persela menguasai jalannya pertandingan. Kerja sama Catur Pamungkas, In Kyun-oh, bersama Jimmy kerap merepotkan anak-anak Persiram. Instruksi pelatih Persela Didik Ludianto agar anak asuhnya bermain taktis berhasil dijabarkan Roman Golian dkk.
Persiram baru dapat mengimbangi pertahanan tuan rumah pada menit ke-20. James Koko, dan Elthon Maran mulai mendapatkan suplai dari rekan-rekannya. Di akhir babak pertama, peluang emas didapatkan pemain asal Korea Lee Song-young. Namun, bola liar di depan gawang Persela yang dia tendang melesat jauh di atas mistar gawang. Babak pertama berakhir nirgol.
Di babak kedua, Gomes de Oliveira (pelatih Persiram) dan Didik menerapkan strategi berbeda. Persiram menekan tim tamu sejak kickoff. James Koko, Elthon, dan Steven Imbiri berkali-kali mengacak-acak lini pertahanan Persela. Kiper Persela Khoirul Huda beberapa kali harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari ancaman pemain-pemain Persiram.
James Koko dkk kembali menuai peluang emas melalui Elthon yang sudah melewati bek Persela. Sayang, tendangannya masih melenceng di sisi kiri gawang lawan.
Melalui serangan balik cepat, Jimmy Suparno mengagetkan kubu Persiram. Dengan tendangan kaki kirinya, dia berhasil menjebol gawang kiper kawakan Jendri Pitoy. Namun, keunggulan Persela tak bertahan lama. James Koko berhasil menyamakan kedudukan melalui titik penalti setelah dilanggar pemain Persela. Wasit Yusuf Fadilla langsung menunjuk titik putih.
Didik mengaku sangat trauma dengan penalti. Timnya sudah unggul, namun akhirnya diimbangi lawan. "Saya sangat trauma dengan penalti karena di dua pertandingan terakhir selalu dihukum penalti. Dan saya sangat kecewa dengan hasil ini. Kepemimpinan wasit sangat tidak mendukung," omelnya. Tentang beberapa pemain yang dibangkucadangkan, seperti Gustavo Lopez dan Samsul Arif, Didik mengatakan, hal itu hanyalah bagian dari strategi.
Sementara itu, Gomes menyatakan kecewa atas permainan anak asuhnya. Pasalnya, sejumlah peluang didapatkan, tapi finishing touch menjadi kendala. "Ya, kami kecewa dengan hasil ini. Padahal, kami banyak menguasai permainan," cetusnya. (irr/yud/wen/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Sebut Liverpool Klub Gentleman
Redaktur : Tim Redaksi