jpnn.com, JAKARTA - Radix yang merupakan penyedia jaringan khusus DeFi melebarkan sayap bisnisnya dengan meluncurkan mainnet bernama Olympia.
Olympia digadang-gadang menjadi pilar utama pembangunan sistem desentralisasi keuangan dengan skalabilitas tidak terbatas.
BACA JUGA: OctaFX Rayakan HUT ke-10, Begini Sepak Terjangnya
CEO Radix Piers Ridyard menjelaskan, token yang digunakan berfungsi untuk create, transfer, dan stake.
"Olympia merupakan dasar dari penyempurnaan fitur penting lainnya, yaitu pengembangan fitur yang lebih kompleks untuk proyek Alexandria dan Babylon,” kata Piers, Jumat (6/8).
BACA JUGA: OctaFX Memenangi Penghargaan Best ECN Broker
Beberapa fitur pengembangan di Olympia antara lain softwareradix node, radix engine, token radix.
Selain itu, ada juga pembuatan token sederhana, radix wallet, radix explorer, instapass, dan instabridge.
Ada pula Alexandria yang akan memberikan akses awal untuk developer dalam menggunakan Radix Engine v2 dan Scrypto.
Piers menjelaskan, peluncuran Olympia akan mendukung pengembangan selanjutnya dengan perilisan proyek jangka panjang dengan codename Xi'an.
Menurut Piers, ada penerapan sistem lisensi, yang akan memberikan royalti kepada setiap pengembang yang kodenya digunakan berulang kali.
“Xi'an merupakan versi akhir dari Radix Network yang akan mengimplementasikan algoritma konsensus cerberus versi fully sharded," kata Piers. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil