JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) mengandeng PT Merpati Nusantara Airlines (MNA), dibidang kargo udara. Hal itu dilakukan guna mengembangan bisnis dan memenuhi kebutuhan pasar. Sinergi kerja sama kedua perusahaan plat merah ini dinamakan layanan Kargo Udara MerpatiPOS.
"Saat ini Pos Indonesia sedang bertranformasi dari postel company menjadi network company," ujar Direktur Utama Pos Indonesia Ketut Martadjana melalui rilis yang diterima JPNN, Rabu (27/2).
Menurutnya, Pos Indonesia dan Merpati saat ini tengah gencar-gencarnya melakukan transformasi dan terus melakukan pengembangan bisnis. "Kerja sama ini juga bisa merebut beberapa peluang di pasar logistik, terlebih Pos Indonesia sudah memiliki jaringan yang terintegrasi secara online dan terluas di Indonesia," papar Martadjana.
Sementara Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo mengatakan, sinergi ini merupakan hal yang baik. Karena, kata Rudy Merpati telah memiliki banyak kekuatan. "Seperti hubungan dan spoke yang kuat antara peswat jet dan propleler, terutama di wilayah timur, serta memiliki petugas operasional yang profesional," jelasnya.
"Kedua kelebihan ini, akan menjadi modal awal yang bagus untuk menjalankan kerjasama antara Pos Indonesia dan Merpati," imbuh Rudy.
Ke depan, pesawat milik Merpati akan dibranding Pos Indonesia sebagai salah satu wujud telah bersinerginya MerpatiPOS. "Nanti di setiap kantor Pos akan dilakukan pembelian tiket Merpati ke semua rute, dengan harapan dapat mempermudah para pelanggan Merpati melakukan pembelian tiket," tukasnya.
Selain itu, PT Pos juga telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 untuk Kantor Tukar Soetta (KTSH). KTSH adalah unit kerja PT Pos Indonesia (Persero) yang berperan sebagai kantor tukar kiriman internasional dan kantor yang melaksanakan pengendalian pelaksanaan pekerjaan proses penerimaan dan pengiriman atau penyaluran kiriman pos udara domestik dan international. (chi/jpnn)
"Saat ini Pos Indonesia sedang bertranformasi dari postel company menjadi network company," ujar Direktur Utama Pos Indonesia Ketut Martadjana melalui rilis yang diterima JPNN, Rabu (27/2).
Menurutnya, Pos Indonesia dan Merpati saat ini tengah gencar-gencarnya melakukan transformasi dan terus melakukan pengembangan bisnis. "Kerja sama ini juga bisa merebut beberapa peluang di pasar logistik, terlebih Pos Indonesia sudah memiliki jaringan yang terintegrasi secara online dan terluas di Indonesia," papar Martadjana.
Sementara Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo mengatakan, sinergi ini merupakan hal yang baik. Karena, kata Rudy Merpati telah memiliki banyak kekuatan. "Seperti hubungan dan spoke yang kuat antara peswat jet dan propleler, terutama di wilayah timur, serta memiliki petugas operasional yang profesional," jelasnya.
"Kedua kelebihan ini, akan menjadi modal awal yang bagus untuk menjalankan kerjasama antara Pos Indonesia dan Merpati," imbuh Rudy.
Ke depan, pesawat milik Merpati akan dibranding Pos Indonesia sebagai salah satu wujud telah bersinerginya MerpatiPOS. "Nanti di setiap kantor Pos akan dilakukan pembelian tiket Merpati ke semua rute, dengan harapan dapat mempermudah para pelanggan Merpati melakukan pembelian tiket," tukasnya.
Selain itu, PT Pos juga telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 untuk Kantor Tukar Soetta (KTSH). KTSH adalah unit kerja PT Pos Indonesia (Persero) yang berperan sebagai kantor tukar kiriman internasional dan kantor yang melaksanakan pengendalian pelaksanaan pekerjaan proses penerimaan dan pengiriman atau penyaluran kiriman pos udara domestik dan international. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Butuh 4,6 Juta Wirausahawan
Redaktur : Tim Redaksi