Kemdikbud dan Kemenpora Abaikan Liga Pendidikan

Selasa, 25 Juni 2013 – 11:56 WIB
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menilai Liga Pendidikan Indonesia (LPI) mengaku kecewa dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ia menilai dua kementerian tersebut itu tak peduli dengan LPI yang keberadaannya bisa membentuk karakter bangsa.

Marzuki yang juga merupakan penggagas LPI menyatakan, di awal pelaksanaanya tahun 2009, panitia sendiri yang mengeluarkan dana untuk membiayai LPI. Kementerian baru mengeluarkan dana pada pelaksanaan LPI di tahun 2010-2011.

"Itu karena waktu itu saya paksa. Yang membuat saya kecewa karena perhatian tetap tidak ada di tahun 2012 dan 2013," kata Marzuki Alie saat acara workshop LPI di Hotel Twin Plasa Jakarta, Senin (24/6) malam.

Marzuki menyatakan harusnya kementerian berterimakasih karena LPI sudah membuat program dan tinggal mengeluarkan dananya. Ia menyebutkan dana yang dibutuhkan juga tidak banyak yakni Rp40 miliar di tahun 2012 dan Rp30 miliar tahun 2013.

"Padahal kegiatan ini masuk dalam situs resmi Presiden. Artinya dari sekian ribu kegiatan Presiden, Liga Pendidikan masuk sebagai prioritas tapi para pembantu Presiden justru tidak mengerti," kata Marzuki dengan nada kesal.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu cukup gembira daerah sangat antusias dengan kegiatan ini. "Sayangnya justru di pemerintah pusat yang kendor," ungkapnya. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berbahaya, Kemendikbud Umbar Data Penting Guru

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler