jpnn.com, JAKARTA - Rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Agama masih seputar penyesuaian alokasi anggaran untuk tahun 2018. Komisi VIII mengharapkan anggaran Kemenag 2018 memenuhi kebutuhan mendesak keagamaan, seperti pendidikan dan kehidupan keagamaan.
Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher Parasong saat memimpin rapat, Rabu (18/10), menyerukan agar Kemenag bisa fokus dan selektif mengalokasikan anggarannya. Banyak sektor di Kemenag yang membutuhkan anggaran memadai. Ali menakan pada anggaran pendidikan dan perbaikan mutu kehidupan keagamaan.
BACA JUGA: Indonesia Menjajaki Peluang Kerja Sama dengan OECD
Beberapa anggota Komisi VIII yang mengikuti rapat kerja ini juga menekankan agar anggaran pendidikan Islam ditingkatkan. Saat ini pagu Kemenag Rp 63, 7 triliun. Lalu mendapat pengurangan Rp 1 triliun lebih, sehingga kini tinggal Rp 62,1 triliun. Komisi VIII berharap agar Kemenag mengoptimalkan anggaran pendidikannya seperti Kemendikbud yang sudah mengoptimalkan anggaran pendidikan.
“Anggaran Kemenag 2018 diharapkan mampu memenuhi kebutuhan mendesak di bidang pendidikan keagamaan dan kehidupan keagamaan Indonesia. Oleh karena itu, Komisi VIII DPR RI mengharapkan agar rencana anggaran Kemenag diarahkan untuk menyelesaikan masalah objektif terkait kehidupan keagamaan dan pendidikan keagamaan,” ujar Ali saat membuka rapat. (adv/jpnn)
BACA JUGA: Komisi XI Dukung Program Pusat Investasi Pemerintah
BACA JUGA: Produksi Melimpah, Kementan Mempercepat Ekspor Bawang Merah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rieke: Perlu Membentuk Satgas Penanganan Perdagangan Manusia
Redaktur : Tim Redaksi