jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama kembali memberikan beasiswa bagi putra-putri asli Papua. Tahun ini, beasiswa diberikan kepada 330 mahasiswa yang berasal dari Papua dan Papua Barat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Beasiswa Afirmasi Kita Cinta Papua/Papua Bangga Tahun 2021.
BACA JUGA: Jelang PON XX Papua, Menko PMK Minta Warga Ikut Vaksinasi Covid-19
"Sebanyak 280 mahasiswa mendapat beasiswa kuliah di Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN). Dan, 50 mahasiswa mendapat beasiswa kuliah di perguruan tinggi umum," kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi di Jakarta, Rabu (8/9).
Dikatakannya upaya mencerdaskan kehidupan bangsa terus dilakukan agar setiap anak bangsa tanpa terkecuali mendapatkan kesempatan mengeyam pendidikan yang layak dan berkualitas.
BACA JUGA: Detik-detik Laksamana Yudo Berangkatkan Satgas Covid-19 ke Papua
Sebab, pendidikan untuk seluruh kalangan (education for all) merupakan salah satu pilar penting dalam membangun sumber daya manusia Indonesia seutuhnya.
“Kemenag bertekad membangun dan mewujudkan Papua yang bermartabat dan membanggakan melalui pembangunan di bidang agama dan pendidikan melalui pelaksanaan program kita cinta Papua/Papua bangga,” terang Wamenag Zainut.
BACA JUGA: Inspeksi Venue PON Papua, Menko Airlangga: Prokes Harus Ketat!
Kepada para mahasiswa Papua dan Papua Barat, dia berpesan untuk tidak berpangku tangan dan ikut berpartisipasi aktif dalam mewujudkan perubahan bangsa.
Sebagai agen perubahan, mahasiswa dituntut memanfaatkan kesempatan beasiswa ini sebagai jalan untuk membangun dan berkarya.
“Jadilah mahasiswa Kristen yang kreatif, inovatif, produktif, dan berkarakter," ujarnya.
Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury mengungkapkan program ini sudah berjalan dua tahun. Pada periode pertama, yaitu Tahun Akademik 2020/2021, beasiswa diberikan kepada 253 mahasiswa. Mereka kuliah di IAKN Tarutung (10 Orang), IAKN Palangkaraya (33 Orang), IAKN Manado (65 Orang), IAKN Toraja (18 Orang), IAKN Kupang (40 Orang) IAKN Ambon (30 Orang), dan STAKPN Sentani (57 Orang).
Tahun ini, beasiswa diberikan kepada 280 orang. Mereka kuliah di IAKN Tarutung (20 Orang), IAKN Palangkaraya (25 Orang), IAKN Manado (55 Orang), IAKN Toraja (40 Orang), IAKN Kupang (60 Orang), IAKN Ambon (30 Orang), dan pada Perguruan Tinggi Umum (50 orang).
Adapun 50 mahasiswa yang mendapat beasiswa di Perguruan Tinggi Umun (PTU), mereka kuliah di Universitas Cenderawasih (19 Orang), Universitas Kristen Indonesia Jakarta (4), Universitas Advent Bandung (4), Universitas Maranatha Bandung (2), Universitas Pelita Harapan Karawaci Tangerang (2), Universitas Duta Wacana Yogyakarta (3), Universitas Satya Wacana Salatiga (10), Universitas Petra Surabaya (3), dan Universitas Kristen Indonesia Ambon (3). (esy/jpnn)
Redaktur : Natalia
Reporter : Mesya Mohamad