Kemenaker Canangkan Gerakan Tagar #TalenthubBantuKerja

Minggu, 25 Juli 2021 – 20:05 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan pembangunan ketenagakerjaan dilakukan secara inklusif. Foto: Kemenaker

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan mencanangkan Gerakan #TalenthubBantuKerja. Gerakan tersebut sebagai salah satu wujud perhatian besar Kemenaker dalam mengembangkan potensi serta mendukung talenta generasi muda.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan pembangunan ketenagakerjaan dilakukan secara inklusif, dengan memberikan ruang terbuka dan mendorong pemuda untuk meningkatkan potensi kreatif dan kompetensinya.

BACA JUGA: Ida Fauziyah Paparkan Rangkaian Kebijakan Kemenaker dalam Program PEN Sejak 2020

Ida berharap upaya ini dapat berperan lebih besar dalam menggerakkan ekonomi, baik dengan menjadi pekerja maupun wirausaha.

"Saya yakin potensi kepemudaan Indonesia sangatlah besar, bahkan dengan keuletan dan ketangguhannya, pemuda memiliki posisi strategis untuk menjadi bagian penting dalam pengembangan bangsa Indonesia ke depannya," ucap Menaker Ida saat meresmikan Gerakan #TalentHubBantuKerja secara virtual, Minggu (25/7).

BACA JUGA: Menaker Ida Paparkan Sejumlah Opsi Bagi Perusahaan dalam Masa PPKM Darurat

Menurutnya, Gerakan #TalenthubBantuKerja merupakan penjabaran dari salah satu dari sembilan lompatan besar Kemenaker yaitu pengembangan talenta muda.

Terobosan pengembangan talenta muda, katanya, diprioritaskan dalam rangka mengelola dan mengoptimalkan potensi kreatif generasi milenial dan generasi Z menjadi talent muda yang siap menjemput pekerjaan-pekerjaan masa depan yang semakin dinamis dan fleksibel.

BACA JUGA: Kemenaker Fokus Memperhatikan Psikologis dan Mental Pekerja Migran

"Hal ini karena sebagaimana kita tahu, disrupsi, dan otomasi yang menjadi akibat dari revolusi industri telah berdampak sangat dahsyat dalam perkembangan dunia ketenagakerjaan," ucapnya.

Sekretaris Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi mengemukakan #TalenthubBantuKerja adalah sebuah gerakan nasional untuk meningkatkan keterampilan anak muda, khususnya pada generasi millenials dan generasi Z di bidang kreatif dan digital. Gerakan ini akan berlanjut hingga akhir 2021.

“Gerakan yang dimulai pada 25 Juli 2021 ini akan berlanjut dengan pembinaan yang akan diselenggarakan oleh Talenthub secara estafet dari bulan Agustus hingga akhir 2021. Kegiatan pembinaan tersebut gratis bagi 5.000 peserta di seluruh Indonesia,” kata Sekjen Anwar.

Dia menyatakan, gerakan ini nantinya secara simultan diikuti dengan berbagai agenda berikutnya seperti program kerja kreatif, penyaluran pemagangan, dan mentoring bisnis.

"Inilah kegiatan-kegiatan yang memang digagas untuk memberikan ruang yang cukup kepada generasi muda yang mengisi ruang-ruang publik yang cukup dominan pada hari ini," ucapnya.

Tenaga Ahli Talenthub Kemenaker Ahmad Luthfi berharap gerakan #TalenthubBantuKerja dapat mengajak para milenial dan generasi Z untuk lebih aware terhadap peningkatan kompetensi pekerjaan-pekerjaan masa depan.

"Melalui gerakan ini, nantinya muncul wirausaha-wirausaha muda dan UMKM baru di seluruh pelosok negeri. Selain itu, para profesional muda maupun freelancer akan kembali mendapatkan pekerjaan, sehingga mereka mampu survive, bisa membantu orang tua, dan bisa menafkahi keluarga," ucap Luthfi. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler