TIM Uber Indonesia menyusul tim pria lolos ke babak perempat finalItu didapat setelah Adriyanti Firdasari dkk sukses menundukkan Denmark dengan skor mutlak 5-0 pada pertandingan di Stadium Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin siang (11/5)
BACA JUGA: Pantau Persaingan, Fokus Kembangkan Bulu Tangkis
Hasil tersebut diakui di luar dugaanBACA JUGA: Buka Kemungkinan Sony Tampil
Hal itu tak lepas dari prediksi kekuatan sektor ganda Denmark yang cukup tangguhBahkan, Finn Traerup Hansen, pelatih kepala sekaligus manajer Denmark, menyatakan bahwa peluang terbesar mereka hanya pada sektor ganda
BACA JUGA: Kembali Hadapi India
Perlawanan sektor ganda memang dirasakan cukup berat oleh ganda pertama Indonesia Greysia Polii/Nitya KrishindaBahkan, keduanya sempat kecolongan di game pertama dengan skor 13-21"Di game pertama, kami terburu-buru dan cukup tertekan," jelas Greysia seusai pertandingan
Untungnya, lanjutnya, dirinya dan Nitya mulai menguasai permainan di game kedua dan ketiga." Pada game kedua dan ketiga, kami mulai menguasai sehingga mereka kerap melakukan kesalahan sendiri," sambung Nitya
Karena itu pula, pasangan Greysia-Nitha mampu melewati game selanjutnya dengan kemenangan 21-15 dan 21-13.Sektor ganda Denmark lainnya, Lena Kristiansen/Marie Ropke, malah tak memberikan perlawanan sengit kepada Shendy Puspa/Liliyana NatsirPada partai keempat, ganda kedua Indonesia tersebut mengempaskan Lena/Marie dengan dua game langsung, 21-17, 21-17
Di sisi lain, Maria Kristin dan Lindaweni Fannetri juga berhasil mengalahkan lawan masing-masingTentu saja kemenangan mutlak Indonesia tersebut di luar perkiraan sebelumnya"Hal di luar dugaan lainnya juga terjadi pada komposisi tim Uber IndonesiaMaria Febe, yang sebelumnya kerap menjadi pilihan di tunggal pertama, justru tak dimainkanAtas alasan strategi, pelatih tunggal Uber Indonesia Marleve Mainaky lebih memilih menempatkan Firdasari di tunggal pertama
"Antara Maria Febe dan Firda (sapaan Andriyanti Firdasari, Red) sebenarnya memiliki peluang relatif sama secara teknisTapi, kami juga melihat pengalaman Firda lebih panjangJadi, Firda yang kami turunkan," jelas Marleve
Selain menempatkan Firda di tunggal pertama, Marleve menurunkan Maria dan Lindaweni di tunggal kedua dan ketiga. Meski demikian, Marleve menampik anggapan bahwa langkah tersebut diambil karena Febe sedang cedera"Tidak, Febe tidak dalam kondisi cederaIni bagian dari strategi," tutur saudara kandung pelatih Malaysia, Rexy Mainaky, tersebut.
Atas keputusan tersebut, Firda, yang biasanya menempati tunggal kedua, mengaku tak keberatan"Rotasi sebagai bagian dari strategi sebenarnya sudah biasa bagi kami," tutur gadis kelahiran 1986 tersebut
Dia mengakui, perlawanan Camilla Sorensen di game pertama memang cukup kuatTapi, dirinya terus memperbaiki performa pada penampilan kedua di putaran final Piala Uber tahun ini"Sebelumnya saya sempat ada masalah dengan perutTapi, syukurlah, itu tidak mengganggu pertandingan tadi (kemarin)," tegasnya(*/c2/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beralih Profesi sebagai Suporter
Redaktur : Tim Redaksi