Kemenangan Jokowi-JK Bentuk Ledakan Partipasi Rakyat

Rabu, 23 Juli 2014 – 17:51 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Sukarelawan Indonesia untuk Perubahan Dimas Oky Nugroho mengatakan kemenangan calon nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 merupakan kepercayaan dan mandat yang diberikan rakyat dan harus dilaksanakan secara amanah. Sukarelawan Indonesia untuk Perubahan juga mengapresiasi atas munculnya ledakan partisipasi politik yang luar biasa dari rakyat Indonesia yang mengidentifikasikan diri sebagai relawan.

“Kami juga memberikan penghargaan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berhasil menjalankan tugas penyelenggaraan Pilpres secara demokratis, jujur dan transparan. Serta berhasil menyelesaikan rekapitulasi suara sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Kami juga  menghormati komitmen, dedikasi dan integritas para komisioner KPU dari nasional sampai daerah yang telah menjaga pelaksanaan Pilpres kali ini berlangsung baik meskipun di tengah-tengah tajamnya persaingan antara dua kubu capres,” ujar Dimas dalam keterangan persnya, Rabu (23/7).

BACA JUGA: Agung Sarankan Golkar Legowo Terima Jokowi-JK

Dimas menjelaskan partisipasi politik yang tinggi ini tidak hanya berlangsung dari Sabang sampai Merauke. Tapi fenomena ini terjadi di komunitas-komunitas masyarakat Indonesia di luar negeri yang selama ini apatis terhadap proses politik. "Kehadiran pasangan Jokowi dan JK mampu menggerakkan semangat dan hasrat politik dari rakyat,” katanya.

Pengamat Politik Unair Surabaya Airlangga Pribadi menjelaskan, dukungan para relawan ini merupakan modal politik genuine yang dimiliki Jokowi-JK dan harus dikelola semangat dan harapannya dalam sebuah pemerintahan yang aspiratif, transparan dan akuntabel.

BACA JUGA: Nusron Dorong Golkar Lakukan Evaluasi Total atas Kepemimpinan Ical

“Sehubungan dengan hal itu, kami juga menyerukan agar dinamika politik demokratik ini tidak diganggu oleh intervensi kekuatan politik oligarki yang dapat membelokkan atau menghambat proses politik yang sehat ini,” ujarnya.

Airlangga mengatakan keberhasilan proses demokrasi tidak hanya ditentukan oleh pihak pemenang saja, tapi yang juga penting adalah sikap dari pihak-pihak yang belum berhasil memenangkan sebuah pemilu.  Kata dia, kesediaan untuk menerima hasil dari sebuah kontestasi politik merupakan sebuah kebesaran jiwa dan kelapangan hati yang harus dimiliki oleh seorang negarawan.

BACA JUGA: Bayar Zakat, SBY Dorong Presiden Ke-7 Dukung Peran Baznas

"Ketidakberhasilan memenangkan sebuah kompetisi politik dalam pilpres bukanlah akhir dari pengabdian politik bagi bangsa Indonesia. Peran-peran politik strategis seperti sebagai oposisi yang loyal terhadap sistem demokrasi adalah sebuah peran dan kontribusi yang juga mulia dalam rangka membangun bangsa dan negara,” urai Airlangga.

Sukarelawan Indonesia untuk Perubahan adalah sebuah jejaring komunitas anak muda progressif yang terdiri dari akademisi, pimpinan komunitas, aktivis, seniman-budayawan, dan professional muda. Sukarelawan Indonesia untuk Perubahan tidak hanya menyebar di dalam negeri tapi juga memiliki perwakilan di luar negeri. (awa/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Serahkan Wacana Pembentukan Pansus Pilpres ke Fraksi-Fraksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler