Kemenangan Priyo Muluskan Jalan Ical

Rabu, 30 September 2009 – 21:43 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua DPP Partai Golongan Karya (Golkar), Agung Laksono yakin kemenangan Priyo Budi Santoso atas Enggartiasto Lukita dalam memperebutkan posisi Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar berpengaruh besar terhadap kubu calon Ketua Umum Golkar 2009-2014, Aburizal Bakrie (Ical) yang saat ini tengah bersaing ketat dengan Surya Paloh.

"Terpilihnya Priyo dapat memberikan pengaruh psikologis positif dalam memuluskan jalan Ical untuk meraih posisi ketua umum pada Musyawarah Nasional (Munas) 4-7 Oktober mendatang, di Kota Pekan Baru," kata Agung Laksono, yang juga salah seorang anggota aliansi 'triple A' (Agung Laksono, Akbar Tandjung, Aburizal) di gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/9).

Di balik optimisme tersebut, Agung juga menyimpan sebuah keraguan karena kemenangan itu belum menggambarkan secara mutlak mengingat semua anggota pleno tidak mencerminkan kubu Ical dan Paloh"Bisa saja kemenangan Priyo karena mendapat suara tambahan dari calon yang gugur di putaran pertama seperti Agus Gumiwang dan Airlangga yang pendukungnya lebih condong ke kubu Ical,” ujar Agung.

Sementara anggota tim sukses Surya Paloh, Ariadi Ahmad membantah keyakinan Agung yang mengklaim bahwa kubu Ical sudah mengungguli Paloh pascakemenangan Priyo atas Enggartiasto dalam pemilihan calon Wakil Ketua DPR

BACA JUGA: Tim Irman Klaim Kuasai 50 Persen Suara DPD

“Kemenangan itu tidak bisa dikomparasikan seperti itu
Karena, pemilihan tersebut hanya pertarungan biasa sehingga tidak bisa dijadikan ukuran kemenangan salah satu kubu calon ketua umum,” katanya.

Jika pertarungan Priyo dan Enggartiasto diibaratkan gladi bersih Ical melawan Paloh, maka sebenarnya kubu Paloh yang unggul karena pada putaran pertama pemilihan Enggartiasto yang memenangi pertarungan

BACA JUGA: Teriak Lantang untuk Kalimantan

“Jadi, pertarungan itu tidak ada korelasinya dengan pertarungan di Munas nanti, dan bagi kami (kubu Paloh-red) juga tidak ada dampak apapun
Selain itu, pertarungan di Munas nanti yang memiliki suara adalah DPD I dan II, bukan pengurus pleno yang tidak memiliki hak suara di Munas,” tegas Ariadi

BACA JUGA: Kubu Tommy Klaim Didukung 305 DPD

(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perebutan Kursi Ketua DPD Libatkan Lembaga Survei


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler