Kemenangan Real Madrid Dinodai Aksi Rasis Penonton

KEMENANGAN Real Madrid atas Osasuna kemarin (19/1) dinodai aksi rasisPendukung Real kedapatan melakukan gerakan tubuh plus meneriakkan yel-yel bernada fasis sepanjang pertandingan

BACA JUGA: Vicente Boluda jadi Presiden Real Madrid Gantikan Ramon Calderon

Di salah satu tribun belakang gawang, sejumlah fans lain mengibarkan bendera atau poster dengan simbol ala Nazi

Ulah tidak simpatik pendukung Real itu menjadi perhatian petugas pertandingan

BACA JUGA: Memuluskan Jalan ke Final

''Saya tahu apa yang dilakukan fans termasuk kategori rasisme,'' kata Alfonso Perez Burrull, wasit laga Real versus Osasuna, sebagaimana dikutip Marca.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari kubu Real tentang perilaku Madridistas (sebutan fans Real Madrid) tersebutHanya, selama ini Real memang kerap dirugikan oleh aksi fans radikal mereka yang bernama "Ultra Sur".

Sepak terjang Ultra Sur bahkan sudah dikenal luas

BACA JUGA: Gagal Menang, Juventus Tenang

Tak hanya di Spanyol, tapi juga kawasan EropaSalah satunya terjadi dalam laga Real Madrid versus Bayer Leverkusen di matchday kelima fase grup B Liga Champions musim 2004/2005

Kala itu, kamera televisi berhasil merekam adegan kala sejumlah anggota Ultra Sur melecehkan salah seorang pemain berkulit hitam dari LeverkusenAtas insiden tersebut, Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mendenda Real sebesar 9.780 euro atau sekitar Rp 143 juta

Satu kasus rasis lain di Santiago Bernabeu terjadi dalam uji coba antara timnas Spanyol versus Inggris pada 17 November 2004Kala itu, sejumlah pemain Inggris berkulit gelap seperti Shaun Wright-Phillips, Ashley Cole, Rio Ferdinand, Jermain Defoe, dan Jermaine Jenas menjadi sasaran rasis pendukung Spanyol.(dns/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belanja City Tembus Rp 2 Triliun