Kemendag Dorong Pengusaha Mikro Ekspansi di Pasar Global lewat 'UMKM BISA Ekspor'

Rabu, 13 November 2024 – 16:03 WIB
Kemendag terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekspor dan mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia. Foto: dok Kemendag

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekspor dan mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan salah satu dukungan itu dilakukan melalui program "UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor" atau UMKM BISA Ekspor.

BACA JUGA: Dorong UMKM Jatim Naik Kelas, Khofifah Sambut Positif Kebijakan Prorakyat Presiden Prabowo

"Program ini bertujuan untuk memperluas pasar ekspor Indonesia sekaligus mempersiapkan UMKM agar mampu bersaing di pasar global dengan produk-produk berkualitas dan inovatif," ungkap Budi Santoso dikutip, Rabu (13/11).

Pendiri dan pemimpin komunitas UKM Eksporter Indonesia Dewi Eka Harlasyanti menyambut program Kementerian Perdagangan sebagai peluang strategis bagi pelaku usaha untuk memperluas jangkauan pasar melalui jejaring komunitas.

BACA JUGA: UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor 4,8 Ton Produk Rumah Tangga ke Malaysia

“Setelah kami mengikuti paparan tentang program 100 hari Kemendag, tentunya kami siap mendukung program tersebut karena ini merupakan langkah strategis Kemendag untuk mendorong UMKM terus berinovasi dan beradaptasi dengan kondisi pasar global,” tutur Dewi.

Selain itu, untuk mempersiapkan UMKM untuk menghadapi persaingan di pasar global.

Namun, perlu diingat untuk mencapai hal tersebut, perlu dukungan dari seluruh elemen pelaku usaha dan lembaga terkait, supaya bisa terus beradaptasi di pasar global.

"Program ini sangat relevan bagi komunitas kami yang memiliki visi go global. Kami banyak menerima keluhan bahwa hasil produksi barang UMKM belum bisa terserap secara maksimal di pasar dalam negeri sehingga ekspor bisa menjadi solusi atas kendala tersebut," kata Dewi.

Sebagai langkah nyata, Kemendag akan menyusun kalender kegiatan ekspor, yang mencakup jadwal promosi dan penjajakan kesepakatan dagang (business matching). Kemendag juga berkomitmen untuk membina, memfasilitasi, dan mendampingi UMKM.

“Dengan adanya pembinaan langsung dari pemerintah, para UMKM bisa memaksimalkan potensi ekspor Indonesia, khususnya bagi mereka yang baru mulai merambah pasar internasional,” tambahnya.

Kemendag pun menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen di 2029.

Kemendag menargetkan ekspor nasional dapat tumbuh 7,1 persen pada 2025 hingga 9,6 persen pada 2029. Salah satu upayanya yaitu melalui Program UMKM BISA Ekspor.

Dewi yakin UMKM Indonesia akan semakin siap menghadapi persaingan di kancah internasional.

"Harapan kami pemerintah memberikan fasilitasi seperti pameran yang sesuai dengan pasar dan produk, semoga dapat meningkatkan ekspor non-migas di masa depan, terus berinovasi siap melangkah untuk membawa produk Indonesia semakin dikenal di mancanegara," pungkas Dewi.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemendag   pasar global   UMKM   Ekonomi  

Terpopuler