jpnn.com - DENPASAR - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Ditjen Bina Pemdes menggelar Temu Karya Nasional dan Penganugerahan Penghargaan Desa dan Kelurahan Berprestasi Tahun 2024, di Gedung Ksirarnawa, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Selasa (8/10).
Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengajak seluruh peserta Temu Karya Nasional 2024 untuk melihat lebih jauh penghargaan yang diberikan bukan hanya sekadar seremoni, tetapi sebagai momentum untuk terus berinovasi menuju Indonesia Emas.
BACA JUGA: Dirjen Bina Pemdes Ajak Aparatur Desa jadi Lilin yang Menerangi Indonesia
“Acara ini bagi saya sangat penting, memiliki dua elemen penting, temu karya dan pemberian penghargaan. Temu karya adalah kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang hasil kerja, serta melakukan evaluasi di tingkat desa dan kelurahan,” ungkap Mendagri.
Penghargaan yang diberikan bertujuan untuk memberikan motivasi sekaligus juga untuk mendorong semangat dan kreativitas kepala desa dan kelurahan.
BACA JUGA: Bagian P3PD, Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Melatih 172.488 Aparatur Desa
Mendagri Tito Karnavian menekankan bahwa proses penilaian hingga pemberian penghargaan ini dilakukan secara objektivitas dan tidak ada intervensi dari pihak manapun.
“Saya telah berpesan kepada Dirjen Bina Pemdes untuk memastikan proses penghargaan ini objektif dan adil, tanpa titip-titipan dari pihak manapun,” tegasnya.
BACA JUGA: Gelar Capacity Building, Dirjen Bina Pemdes Berharap Semua Pegawai Kompak
Mendagri mengatakan dengan semangat inovasi dan evaluasi, acara ini diharapkan dapat memacu kemajuan di tingkat desa dan kelurahan serta memperkuat pembangunan masyarakat di seluruh Indonesia.
Sementara itu, dalam laporannya, Dirjen Bina Pemdes Kemendagri La Ode Ahmad P. Bolombo menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menjadi wadah berbagi keberhasilan desa dan kelurahan terbaik di seluruh Indonesia.
“Acara ini juga berfungsi sebagai media apresiasi dan publikasi atas prestasi yang dicapai, yang diharapkan dapat menjadi percontohan bagi desa dan kelurahan lainnya,” jelasnya.
La Ode menerangkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan motivasi pemerintah daerah dan desa/kelurahan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, menuju desa yang maju, mandiri, sejahtera, dan bahagia.
Kedua, meningkatkan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah dalam penguatan penyelenggaraan pemerintahan dan penerapan inovasi kinerja desa/kelurahan.
Dalam Temu Karya Nasional turut diberikan penghargaan kepada juara 1, 2, dan 3 Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2024, Desa Teladan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa (PKAD) serta penghargaan Upakarya Wanua Nugraha kepada kepala daerah.
Juara Lomba Desa Tingkat Nasional Regional I (Sumatera)
Juara I: Desa Tj. Haro Sikabu-Kabu, Kec. Luak, Kab. Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat
Juara II: Desa Dayun, Kec. Dayun, Kab. Siak, Provinsi Riau
Juara III: Desa Bumi Daya, Kec. Palas, Kab. Lampung Selatan, Provinsi Lampung
Juara Lomba Desa Tingkat Nasional Regional I (Jawa-Bali)
Juara I: Desa Tulungrejo, Kec. Bumiaji, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur
Juara II: Desa Kutuh, Kec. Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali
Juara III: Desa Parangtritis, Kec. Kretek, Kec. Kab. Bantul, Provinsi DI Yogyakarta
Juara Lomba Desa Tingkat Nasional Regional III (Kalimantan-Sulawesi)
Juara I: Desa Sabuai, Kec. Kumai Kab. Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah
Juara II: Desa Panaikang, Kec. Sinjai Timur, Kab. Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan
Juara III: Desa Podorukun, Kec. Seponti, Kab. Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat
Juara Lomba Desa Tingkat Nasional Regional IV (Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua)
Juara I: Desa Puyung, Kec. Jonggat, Kab. Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat
Juara II: Desa Yayasan, Kec. Morotai Selatan, Kab. Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara
Juara III: Desa Sasirei, Kec. Rasiei, Kab. Teluk Wondama, Prov. Papua Barat
Juara Lomba Kelurahan Tingkat Nasional Regional I (Sumatera)
Juara I: Kelurahan Yosodadi, Kec. Metro Timur, Kota Metro, Provinsi Lampung
Juara II: Kelurahan Belawan Sicanang, Kec. Medan Belawan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara
Juara III: Kelurahan Koto Panjang, Kec. Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat
Juara Lomba Kelurahan Tingkat Nasional Regional II (Jawa-Bali)
Juara I: Kelurahan Nusa Jaya, Kec. Karawaci, Kota Tangerang, Provinsi Banten
Juara II: Kelurahan Sunter Jaya, Kec. Tanjung Priok, Kota Adm. Jakarta Utara, DKI Jakarta
Juara III: Kelurahan Pundak Payung, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah
Juara Lomba Kelurahan Tingkat Nasional Regional III (Kalimantan-Sulawesi)
Juara I: Kelurahan Manggala, Kec. Manggala, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan
Juara II: Kelurahan Long Ikis, Kec. Long Ikis, Kab. Paser, Kalimantan Timur
Juara III: Kelurahan Pamusian, Kec. Tarakan Tengah, Kota. Tarakan, Prov. Kalimantan Utara
Juara Lomba Kelurahan Tingkat Nasional Regional IV (Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua)
Juara I: Kelurahan Loto, Kec. Ternate Barat, Kota Ternate, Provinsi Maluku
Juara II: Kelurahan Karang Pule, Kec. Sekarbela, Kota Mataram, Provinsi NTB
Juara III: Kelurahan Krooy, kec. Kaimana, Kab. Kaimana Papua Barat
Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha
Gubernur: Sumatera Barat, Lampung, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat
Bupati: Lima Puluh Kota, Kotawaringin barat, Lombok Tengah
Wali Kota: Kota Metro, Tangerang, Batu, Makassar, Mataram. (sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu