jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, di Kawasan Pariwisata Super Prioritas Mandalika, Kemendes PDTT diberikan tugas untuk kembangkan empat Kabupaten di sekitar kawasan itu dan 787 desa dengan alokasi anggaran Rp9,4 Miliar.
Kemendes PDTT mengorientasikan multiplier effect even MotoGP untuk membantu warga desa dan mengembangkan ekonomi lokal yaitu dengan membangun homestay, digitalisasi promosi dan pemasaran kultur maupun keindahan di kawasan pariwisata Mandalika.
BACA JUGA: Kemendes PDTT Ikut Promosikan Mandalika
"Kemendes PDTT juga bakal mendorong pemasaran produk unggulan desa melalui BUMDes untuk masuk ke even MotoGP, hotel, dan tempat wisata," kata Mendes Abdul Halim saat Rapat Koordinasi membahas Persiapan Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2021 yang dipimpin Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan secara virtual, Selasa (3/11).
Gus Menteri, sapaan akrabnya lantas mengusulkan agar alokasi anggaran dialihkan untuk pembangunan homestay, di empat kecamatan di sekitar Kawasan Mandalika yaitu tiga kecamatan di Lombok Tengah yaitu Kecamatan Pujut, Kecamatan Praya Barat dan Praya Timur. Selain itu di Kecamatan Jero Waru di Kabupaten Lombok Timur.
BACA JUGA: Lautan Manusia Jemput Habib Rizieq, Fahri Hamzah Merespons Seperti Ini
Pembangunan Homestay ini, kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini, juga bisa menyertakan Dana Desa di sejumlah desa setempat dan bahkan pengelolaan Homestay ini oleh BUMDes bekerja sama dengan masyarakat gunakan sistem bagi hasil.
Jika alokasi dana semula Rp9,4 Miliar ditambahkan dengan Dana Desa maka bisa membangun Homestay sebanyak 752.
BACA JUGA: Sopir Truk Mi Instan Melakukan Aksi Heroik Sebelum Jatuh ke Jurang
Sistimatikanya, potensi dana di Kemendesa PDTT Rp 9,4 miliar sebagai stimulan (hibah ke Bumdes) dan potensi sekitar 25 persen sebesar Rp 20,7miliar.
"Maka akan terkumpul dana Rp31 Miliar untuk 51 Desa. Dana jika diasumsikan pembangunan Rp40 juta maka terbangun 752 Homestay," kata Mantan Ketua DPRD Jombang ini.
Langkah yang bakal dilakukan Kemendes PDTT di Mandalika pada bulan November akan terjunkan tim khusus ke kawasan Mandalika, kemudian hingga Januari 2021 mengidentifikasi potensi dan masalah di lapangan.
Bulan Februari 2021 bakal dimulai proses pembangunan Homestay dan diperkirakan selesai Juni 2021. Selanjutnya langsung digelar promosi di Official Website MGPA.
"Kemendes PDTT juga bakal investarisasi desa-desa wisata di NTB dan bakal promosikan juga di Official Website MGPA bakal para wisatawan bisa mengetahui secara detail dan akan mengunjunginya," kata Doktor Honoris Causa ini.
Menko Luhut menyambut positif rencana yang dipaparkan Gus Menteri ini karena melibatkan masyarakat dan beri efek langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal. (ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti