jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah berencana mengangkat guru honorer menjadi CPNS secara bertahap mulai tahun ini.
Terkait rencana tersebut, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sedang mendata jumlah guru honorer di seluruh Indonesia.
”Minggu lalu kami diundang rapat (oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Red). Antara lain bicara tentang kebutuhan guru,” ujar Sekertaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Nurzaman.
Pendataan jumlah guru honorer ini memang atas saran Kemenpan-RB untuk mengetahui jumlah guru honorer.
Guru honorer tersebut tidak hanya dari lulusan keguruan baru. Namun juga guru honorer yang tidak lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Mempertimbangkan hal tersebut Kemendikbud tengah menggodok peraturan. Namun dia enggan menjelaskan peraturan seperti apa yang dimaksud.
Nurzaman tidak bisa menargetkan kapan pendataan tersebut selesai. ” Belum menetapkan (kapan akan selesai, Red) tapi untuk formasi tahun 2018,” ujarnya.
Kekurangan guru cukup banyak. Misalnya saja untuk guru SMK saja kebutuhan masih banyak. Menurut Menteri Pendidikan Muhadji Effendy kebutuhan guru mencapai 90 ribu. Targetnya pada tahun 2020 akan terpenuhi 40.000 guru.
Sementara sekarang hanya ada 20 ribu guru. Pengangkatan guru honorer menjadi CPNS untuk memenuhi kekurangan guru di sejumlah daerah.
Rencana pengangkatan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo. (lyn/wan)
BACA JUGA: Tidak Kaget, Janji Angkat Guru Honorer jadi CPNS dari PHP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penonton Film Lokal Tembus 42 Juta Per Tahun
Redaktur & Reporter : Soetomo