Kemendikbud Tetapkan 3 Ribu Calon Guru Program SM-3T

Kamis, 25 Agustus 2016 – 13:56 WIB
Ilustrasi Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan wilayah yang luas dan heterogen, secara geografis maupun sosiokultural, memerlukan upaya yang tepat untuk mengatasi bebagai permasalahan.

Di antaranya permasaahan pendidikan di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T). Sebagai bagian dari NKRI, daerah 3T tersebut memerlukan upaya peningkatan mutu pendidikan yang dikelola secara khusus dan sungguh-sungguh.

BACA JUGA: Kisruh Lagi di Trisakti, Upaya Pulihkan Kejayaan Diadang Preman

Ini agar daerah tersebut bisa maju bersama sejajar dengan daerah lain. Hal ini menjadi perhatian khusus pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuat program Sarjana Mendidik di Daerah 3T (SM-3T).

"Program SM-3T ditujukan untuk para Sarjana Pendidikan yang belum bertugas sebagai guru, baik sebagai pegawai negeri sipil (PNS) maupun guru tetap yayasan (GTY). Pada tahun ke-6 ini telah diumumkan melalui media daring sebanyak 3000 calon guru ditetapkan mengikuti program SM-3T," kata Mendikbud Muhadjir Effendy di Jakarta, Kamis (25/8).

BACA JUGA: Mendikbud Muhadjir Diingatkan Sebelum Berwacana Diteliti Dulu

Para calon guru program SM-3T tersebut , lanjutnya, dipilih melalui beberapa tahapan seleksi, diawali dengan seleksi administrasi, tes akademik melalui media daring, wawancara, dan dilanjutkan dengan pra kondisi.

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata menambahkan, pelaksanaan SM-3T sudah berlangsung selama lima tahun oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud pada saat itu.

BACA JUGA: KKN Tetap Bermanfaat Bagi Masyarakat

Dan tahun ke-6 ini, peralihan pelaksanaan program SM-3T dilakukan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang saat ini berada di Kementerian Riset, Teknologi, Pendidikan Tinggi, ke Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbud.

Dalam pelaksanaannya, SM-3T melibatkan Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) dari 12 Universitas, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Perwakilan Pemerintah Kabupaten (Dinas Pendidikan) daerah 3T.

Pelaksanaan Program sm-3T dilaksanakan selain untuk pemerataan mutu pendidikan di daerah 3T, juga menjadi wadah untuk calon guru memenuhi kebutuhan pendidik di setiap daerah di Indonesia.  (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Tatang Meninggal, Kemendikbud Langsung Bergegas ke Bandung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler