Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah

Selasa, 22 Oktober 2024 – 16:06 WIB
Kemendikbudristek mendorong penerapan hidup sehat di lingkungan sekolah dan kualitas kesehatan. Foto dok. AIA-Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yang digerakkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merupakan inisiatif yang bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan dan kebersihan di lingkungan sekolah.

Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran siswa, guru, dan seluruh warga sekolah tentang pentingnya menjaga lingkungan. 

BACA JUGA: GSS Ajak Anak Muda Garut Melek Etika Bisnis

"Oleh karenanya, perlu dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik," kata Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek, Iwan Syahril, Selasa (22/10).

Kemendikbudristek mengapresiasi segala bentuk dukungan dari mitra-mitra dalam GSS. Salah satu fokus utama GSS adalah mendorong partisipasi aktif sekolah dalam upaya pengendalian perubahan iklim. 

BACA JUGA: Kao Indonesia & Kemendikbudristek Berkolaborasi di Gerakan Sekolah Sehat

Salah satu dukungan berasal dari PT AIA Financial (AIA) yang ikut serta dalam penandatanganan kemitraan dukungan Gerakan Sekolah Sehat. Ini menjadi tahun kedua bagi AIA menjadi mitra Gerakan Sekolah Sehat Kemendikbudristek melalui program AIA Healthiest Schools. 

Setelah sukses di tahun sebelumnya, program ini kembali hadir dengan tujuan untuk mengajak lebih banyak sekolah dan masyarakat berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat," kata Chief Marketing Officer AIA, Kathryn Parapak. 

BACA JUGA: Gerakan Sekolah Sehat Kemendikbudristek & Mondelez Edukasi Sampah Plastik di Sekolah

Kolaborasi dengan Kemendikbudristek sejalan dengan komitmen AIA membantu jutaan keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik. Melalui program AIA Healthiest Schools, pihaknya ingin turut menjaga kualitas hidup generasi masa depan Indonesia, agar kompeten dan memiliki daya saing tinggi. 

"Kami sangat mengapresiasi kepercayaan dari Kemendikbudristek, kami percaya, kolaborasi ini dapat membantu mewujudkan cita – cita Generasi Emas 2045,” ujarnya.

Kemendikbudristek menyambut baik dukungan dari AIA. Harapannya, seluruh pihak dapat berperan aktif dalam menyukseskan GSS. 

"Mari terus kita tingkatkan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan satuan pendidikan, agar terwujudnya peningkatan kualitas pembelajaran, untuk anak Indonesia yang sehat, cerdas, kuat, dan berkarakter,” ujar Iwan Syahril.

Program AIA Healthiest School menyediakan materi pembelajaran yang dirancang khusus untuk siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Program AHS ini berfokus pada empat pilar utama: Makan Sehat, Kesehatan Mental, Gaya Hidup Aktif, dan Sehat & Lestari. 

Materi ini dapat dimanfaatkan oleh guru di Indonesia untuk mengajarkan dan membangun kebiasaan sehat di kalangan siswa. Selain menyediakan materi edukasi, 

AHS juga akan mengadakan berbagai kegiatan interaktif, termasuk kompetisi yang melibatkan siswa dan guru secara langsung. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler