JPNN.com

Kemendikdasmen Dukung Upaya Oreo Memajukan Pendidikan Anak Yatim

Kamis, 20 Maret 2025 – 16:38 WIB
Kemendikdasmen Dukung Upaya Oreo Memajukan Pendidikan Anak Yatim - JPNN.com
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen) menyambut baik langkah Mondelez Indonesia menyisihkan 2,5 % keuntungan penjualan Oreo untuk mendukung pendidikan anak-anak yatim. Foto Mesya/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen) menyambut baik langkah Mondelez Indonesia menyisihkan 2,5 % keuntungan penjualan Oreo untuk mendukung pendidikan anak-anak yatim.

Program itu akan membantu 1.500 anak yatim piatu di berbagai wilayah Indonesia.

BACA JUGA: BRI Life Salurkan Bantuan kepada Anak-anak Yatim Piatu

Melalui program “Oreo Berbagi Serunya Berilmu” ribuan anak-anak yatim akan mendapatkan bantuan.

Donasi tersebut akan digunakan untuk menyediakan alat bantu belajar, seperti laptop, tas sekolah, dan peralatan pendidikan lainnya. 

BACA JUGA: Kemendikdasmen Perkuat Kolaborasi dengan Swasta Dalam Memberdayakan Guru & Murid

"Ini patut didukung karena sejalan dengan program prioritas kami dalam pemenuhan hak dasar anak, khususnya di bidang pendidikan,” kata Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kemendikdasmen, Vivi Andriani saat peluncuran CSR OREO Berbagi Serunya Berilmu, baru-baru ini.

Pelaksanaan program akan dilakukan secara bertahap selama enam bulan, mulai Maret 2025.

BACA JUGA: Kemendikdasmen Memperkuat Kurikulum & Perlindungan Anak Lewat KREASI

Oreo menggandeng SOS Children's Villages Indonesia sebagai mitra untuk mendistribusikan donasi kepada anak-anak yatim piatu di bawah naungan mereka, yang tersebar di berbagai wilayah seperti Banda Aceh, Medan, Jakarta, Lembang, Semarang, Bali, dan Flores.

"Kami percaya setiap anak memiliki potensi dan mimpi luar biasa. Dengan pendidikan yang baik, mereka dapat meraih kehidupan yang layak di masa depan dan menjadi kekuatan untuk memajukan bangsa," kata Direktur PT Mondelez Indonesia Manufacturing, Zaenal Abidin.

Direktur National SOS Children's Villages Indonesia, Gregor Hadi Nitihardjo, menyambut baik program ini.

Menurutnya, setiap anak berhak mendapatkan akses pendidikan yang baik, termasuk anak yatim piatu. 

"Kami sangat menghargai bantuan Oreo dalam membantu anak-anak ini meraih mimpi mereka,” ujar Gregor.

Selain itu, Surya Institute, yang dikenal dengan metode pembelajaran matematika dan sains yang menyenangkan (GASING), juga turut serta dalam program ini. 

“Dengan metode GASING, nilai rata-rata anak-anak meningkat dari 20% menjadi 80%. Ini membuktikan bahwa belajar yang menyenangkan dapat membantu anak memahami pelajaran dengan lebih baik,” kata Founder Surya Institute, Prof. Yohanes Surya, Ph.D.

Ke depan, Oreo dan Mondelez Indonesia berharap dapat memperluas jangkauan program ini agar lebih banyak anak-anak yang terinspirasi untuk meraih mimpinya. 

“Kami ingin mengajak seluruh penggemar Oreo di Indonesia untuk turut berkontribusi membantu lebih banyak anak yatim piatu meraih masa depan yang lebih baik,” kata Marketing Director Mondelez Indonesia, Anggya Kumala. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Budaya Zakat, BAZNAS Serahkan SK UPZ ke Kemendikdasmen


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler