jpnn.com, MAKASSAR - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat ada sebanyak 9.475 orang menggunakan kereta api pada momen libur Lebaran 2024 untuk rute Makassar-Parepare di Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Sebanyak 9.475 penumpang tercatat telah memanfaatkan layanan kereta api (KA) Makassar-Parepare selama masa liburan Idulfitri 1445 Hijriah,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Jujun E. Wahjuningrum saat meninjau Posko Angkutan Lebaran di Stasiun Mandai, Maros Rabu (17/4).
BACA JUGA: Arus Mudik Lebaran Selesai, Polisi Setop One Way dari Tol Kalikangkung ke Cipali
Jujun menyebut data penumpang tersebut merupakan akumulasi dari pelayanan pada masa angkutan Lebaran yang dilaksanakan dari 3-17 April 2024, dan akan ditutup pada 18 April 2024.
“Sejauh ini jumlah penumpang per hari tertinggi yang kami layani mencapai 1.050 penumpang pada puncak angkutan mudik tanggal 12 April 2024,” ujar Jujun dikutip dari Antara.
BACA JUGA: Kapal Perang TNI AL Pengangkut Peserta Mudik Gratis Kembali di Jakarta
Sementara untuk arus balik, Jujun menjelaskan DJKA telah menyiapkan diri untuk menghadapi lonjakan penumpang hari ini (17/04).
Dari data tahun sebelumnya, serta capaian penumpang pada arus mudik tahun ini, diprediksikan pada puncak arus balik penumpang bisa mencapai 1.047 orang.
BACA JUGA: Nana Sudjana: Pelaksanaan Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 di Jateng Berjalan Lancar
“Untuk antisipasi hal itu kami sudah berpesan kepada petugas-petugas stasiun agar dapat mengurai kepadatan dan memberi pelayanan yang terbaik dan humanis,” tutur Jujun.
Dia menuturkan pada angkutan Lebaran 2024, rata-rata tingkat okupansi penumpang harian KA Makassar-Parepare mencapai 65.08 persen. Adapun stasiun yang menjadi favorit penumpang untuk arus mudik angkutan lebaran adalah Stasiun Mandai, sementara stasiun yang menjadi favorit penumpang untuk arus balik angkutan lebaran adalah Stasiun Garongkong.
Pada tinjauan angkutan lebaran di Sulawesi Selatan, Jujun juga menyambangi Bandara Internasional Sultan Hassanudin, Pelabuhan Parepare, Pelabuhan Garongkong, serta Pelabuhan Soekarno-Hatta di Makassar.
Hal ini dilakukan, lanjut Jujun mengatakan, sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri Perhubungan untuk memastikan layanan-layanan transportasi berjalan lancar dalam mendukung angkutan lebaran tahun ini.
“Kami sempat berbincang dengan penumpang dan alhamdulillah feedback yang kami terima relatif positif meski terdapat catatan yang perlu segera kami tindak lanjuti,” kata Jujun. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... H+3 Lebaran Penumpang Kereta Whoosh Masih Ramai, Capai Sebegini
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan