jpnn.com, PAPUA - Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso didampingi Direktur Kelaikudaraan Pengoperasian Pesawat Udara (KPPU) Muzzafar Ismail beserta jajarannya mengumpulkan para operator penerbangan di Papua di kantor UPBU Bandar Udara Sentani.
Tujuannya untuk diberikan pengarahan dan berdiskusi terkait peningkatan keselamatan penerbangan di Papua.
BACA JUGA: Kemenhub Optimalkan Kinerja Jembatan Timbang
Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari pengelola bandara, pengelola navigasi penerbangan / AirNav Indonesia serta lima maskapai AOC 121, dan 20 maskapai 121 serta 6 maskapai OC 91 untuk pelayanan misi sosial.
"Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri untuk meningkatkan keselamatan penerbangan, namun kami mendekati operator juga bukan untuk kolusi, tapi untuk sama-sama menjalankan aturan-aturan penerbangan yang sudah ditetapkan," tutur Agus dalam siaran persnya.
BACA JUGA: Sepanjang 2017, Kemenhub Capai Realisasi Anggaran 86 Persen
Menurut Agus, dalam waktu dekat ini inspektur dari Ditjen Perhubungan Udara akan lebih banyak melakukan rampcheck di Papua dan Papua Barat.
"Banyaknya rampcheck yang dilakukan bukan untuk mencari-cari kesalahan, tetapi untuk memperbaiki secara bersama pemenuhan terhadap safety regulation, serta mencari timbal balik dari operasional di lapangan untuk memperbaiki penerbangan nasional," jelasnya.(chi/jpnn)
BACA JUGA: AirNav-INACA Sinergi Tingkatkan Kualitas Layanan Navigasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Periode Nataru, Penerbangan Tambahan Mencapai 74 persen
Redaktur & Reporter : Yessy