Kemenhub Janji Sikat Petugas yang Lakukan Pungli

Sabtu, 13 Juli 2013 – 18:28 WIB
JAKARTA-- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan tak akan segan menindak tegas para petugasnya yang melakukan pungutan liar (Pungli), terlebih saat mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.

"Jangan sampai kalian yang memakai baju seragam korps perhubungan melakukan Pungli baik di jalan, terminal, maupun pelabuhan. Kalau sampai ada laporan dan terbukti benar akan saya sikat," tegas Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Suroyo Alimoeso, di Jakarta, Sabtu (13/7).

Dia menghimbau agar para petugas dapat melakukan tugas dengan baik, terutama saat mudik maupun arus balik dengan dedikasi dan tanggung jawab. "Serta menolong dengan ikhlas para masyarakat yang akan bertemu dengan kerabatnya nanti," imbuhnya.

Lanjut Suroyo, diperkirakan para pemudik dengan menggunakan kendaraan bermotor akan mencapai puncaknya pada 4 Agustus nanti. Sehingga ia mengharapkan agar para petugas memberikan pelayanan yang optimal. "Beragam bentuk pelayanan tersebut, antara lain menyiapkan tenda saat menunggu antrian.

Menggunakan mesin pendingin di beberapa titik antrian agar pengguna jasa tidak kepanasan serta menyiapkan tim kesehatan," tuturnya sembari
meminta keikhlasan para petugas untuk menyediakan takjil untuk berbuka puasa. "Jika dimungkinkan siapkan makanan saat sahur. Kalau tidak ada uangnya, lapor ke saya, nanti saya siapkan," ujar Suroyo.

Ditambahkannya, mengenai kemungkinan terjadinya antrian panjang pada kendaraan roda empat atau lebih di pelabuhan, ia berharap agar jadwal pelayaran harus dikelola secara profesional. "Jika pengelola pelabuhan bertindak sesuai dengan standar operasi yang berlaku, maka dipastikan antrian panjang tidak akan terjadi," ujarnya.

Ia juga menekankan, agar pera petugas pelabuhan jangan sampai melakukan pungli kepada kendaraan yang akan masuk ke kapal dengan iming-iming bisa masuk terlebih dahulu. "Untuk itu harus diatur dengan baik dan disiapkan lapangan penumpukan bilah pelabuhan penuh. Kendaraan diberikan nomor antri dengan pola first come first out," pungkas Suroyo. (ian/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guyur Rp 1 Triliun untuk Tingkatkan Kapasitas Lapas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler