jpnn.com - JPNN.com - Kementerian Perhubungan melakukan penandatanganan kontrak perawatan dan pengoperasian prasarana perkeretaapian milik negara (IMO) 2017 dengan PT KAI.
Adapun penandatanganan tersebut dilaksanakan oleh PPK Satker Pengembangan, Peningkatan, dan Perawatan Prasarana Perkeretaapian Milik Negara (IMO), David Sudjito dan Direktur Utama KAI Edi Sukmoro yang disaksikan Direktur Jenderal Perkeretaapian, Prasetyo Boeditjahjono.
Adapun ruang lingkup pekerjaan Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara (IMO) Tahun Anggaran 2017 ini meliputi kegiatan perawatan prasarana perkeretaapian.
BACA JUGA: Sampai 31 Desember 2016,Tiket KA Masih Tersisa Tujuan..
Perawatan tersebut terdiri dari perawatan jalur kereta api, perawatan jembatan, perawatan stasiun kereta api, dan perawatan fasilitas operasi kereta api.
Sedangkan pekerjaan pengoperasian prasarana perkeretaapian meliputi pengaturan dan pengendalian perjalanan kereta api, pengoperasian persinyalan, telekomunikasi dan instalasi listrik aliran atas dan sebagainya.
BACA JUGA: Simak Pengaturan Kendaraan Jelang Tahun Baru 2017
"Dengan telah ditandatanganinya kontrak IMO 2017 ini, perawatan serta pengoperasian terhadap prasarana perkeretaapian milik Negara diharapkan bisa dilaksanakan dengan baik, sehingga terwujud Prasarana Perkeretaapian yang handal serta laik operasi," tutur Prasetyo.
Dengan terwujudnya prasarana perkeretaapian yang handal dan laik operasi tentunya berimbas kepada keselamatan perjalanan kereta api.
BACA JUGA: Hari ke-7 Nataru, KAI Daop I Angkut 211.571 Penumpang
"Hal ini merupakan fokus kerja Kementerian Perhubungan yang mengutamakan keselamatan khususnya untuk bidang perkeretaapian," tandas Prasetyo.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jepang Ikut Digandeng Garap Proyek KA Semi Cepat
Redaktur & Reporter : Yessy