jpnn.com, JAWA BARAT - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan launching Pelayaran Perdana Lintas Penyeberangan LDF (Long Distance Ferry) di Pelabuhan Patimban Subang, pada Minggu (10/1).
Launching itu ditandai dengan pemberangkatan perdana kapal roll on-roll off (roro) yang memuat sedikitnya 102 kapal menuju Pelabuhan Panjang, Lampung.
BACA JUGA: Melalui Terminal LNG Benoa, Pelindo III Dukung Ketahanan Kelistrikan Bali
"Alhamdulillah pagi ini sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan kami bisa melaksanakan pelayaran perdana roro dari pelabuhan Patimban-Panjang, dengan KMP Ferrindo 5 yang dioperasikan oleh PT ASDP," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan R. Agus H. Purnomo.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah menunjuk PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III untuk menjadi operator sementara Pelabuhan Patimban.
BACA JUGA: Ramalan 2021: Setelah Pesawat Jatuh, ada Kapal Tabrakan, Mbak You: ada Satu Tokoh di Situ
Pelindo III sebagai BUMN dinilai memiliki kompetensi karena saat ini mengelola sedikitinya 44 pelabuhan di berbagai wilayah di Indonesia.
"Diharapkan dalam masa penugasan sementara ini Pelindo III dapat mengoptimalkan Pelabuhan Patimban khususnya pada tahap awal untuk car terminal," lanjut Agus.
BACA JUGA: PT PP Berhasil Rampungkan Pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban Fase 1 Tepat Waktu
Sementara itu, Direktur Utama Pelindo III U Saefudin Noer menyatakan kesiapannya menerima penugasan pengoperasian sementara Pelabuhan Patimban. Pelindo III saat ini telah memiliki tim yang ditunjuk sebagai pelaksana operasional di lapangan.
"Pelindo III group sedang menyiapkan operasi Pelabuhan Patimban untuk melaksanakan amanah ini dan berkolaborasi dengan semua stakeholders agar dapat pelabuhan ini dapat berjalan dengan optimal," jelas Saefudin.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menuturkan selain rute Pelabuhan Patimban-Pelabuhan Panjang, pihaknya juga akan menggarap rute Pelabuhan Patimban-Pelabuhan Banjarmasin dan Pelabuhan Patimban-Pelabuhan Pontianak.
"Kami akan berupaya maksimal menggarap potensi pasar di sekitar Pelabuhan Patimban, kami akan tetapkan jadwal pelayanan sehingga menarik bagi para pengguna jasa," terangnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menyebut pihaknya akan mendukung aksesibilitas Pelabuhan Patimban dari sisi darat.
"Masukan dari berbagai pihak kami akan perhatikan, dari sisi darat menjadi perhatian bagi kami, harapannya Pelabuhan Patimban segera memberikan manfaat bagi semua pihak," tukas Budi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy