jpnn.com- Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, A. Tonny Budiono menyambut kedatangan pelayaran perdana Kapal Ro-Ro MV. Super Shutle RoRo 12 rute Davao/General Santos Filipina – Bitung Indonesia (2/5).
Tonny menyebutkan bahwa pelayaran perdana Kapal Ro-Ro Rute Davao/General Santos Filipina – Bitung Indonesia ini merupakan perwujudan dari penandatanganan Deklarasi Bersama tentang Konektivitas Laut Indonesia - Filipina yang dilakukan pada 28 April 2017.
“Hal ini merupakan prestasi bangsa Indonesia yang tentunya menjadi bagian penting dari pembangunan konektivitas ASEAN,” ujar Tonny dalam siaran persnya.
Selain itu, Tonny menjelaskan bahwa Penandatanganan Deklarasi Bersama Indonesia – Filipina juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan BIMP-EAGA Sea Linkages Working Group di Manado pada 19- 20 April 2017 lalu.
Tonny menyebutkan bahwa pelayaran perdana Kapal Ro-Ro Rute Davao/General Santos Filipina – Bitung Indonesia ini merupakan perwujudan dari penandatanganan Deklarasi Bersama tentang Konektivitas Laut Indonesia - Filipina yang dilakukan pada 28 April 2017.
“Hal ini merupakan prestasi bangsa Indonesia yang tentunya menjadi bagian penting dari pembangunan konektivitas ASEAN,” ujar Tonny dalam siaran persnya.
Selain itu, Tonny menjelaskan bahwa Penandatanganan Deklarasi Bersama Indonesia – Filipina juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan BIMP-EAGA Sea Linkages Working Group di Manado pada 19- 20 April 2017 lalu.
"Konektivitas laut Indonesia-Filipina juga sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Joko Widodo – Jusuf Kalla yaitu mengembalikan kejayaan maritim Indonesia," kata dia.
Dengan dibukanya pelayaran perdana kapal Ro-Ro ini, sambung Tonny, menunjukkan bahwa Indonesia mampu menjadi negara yang mandiri di bidang maritim.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Korban Kecelakaan di Ciloto Akan Dapat Bantuan Perawatan dan Santunan
Redaktur & Reporter : Yessy