jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan Grab Indonesia meluncurkan vaccine center pertama yang ramah bagi disabilitas di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Kamis (17/6).
Vaksinasi yang digelar selama empat hari ini menargetkan 10 ribu orang yang terdiri dari lanjut usia, pra lansia, penyandang disabilitas, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), dan petugas pelayan publik.
BACA JUGA: Penjelasan Kemenkes soal Perbedaan Vaksin Vaksinasi Pemerintah dan Gotong Royong
Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Yogyakarta yang sudah berhasil mencapai angka 77,9 persen.
“Terima kasih kepada DIY karena dari angka capaian vaksinasi untuk dosis pertama sudah mencapai 77,9 persen dari total sasaran 663,902 dan dosis kedua dengan capaian 55,5 persen. Ini sudah diatas angka nasional,” kata Oscar dikutip dari keterangan resmi Kemenkes, Jumat (18/6).
BACA JUGA: Siti Nadia Kemenkes Sebut Varian Delta Sudah Tersebar di 6 Provinsi, Nih Datanya
Oscar juga mengapresiasi inisiasi dari Grab Indonesia dan Good Doctor yang memberikan kenyamanan bagi penerima vaksin melalui pendekatan yang mengedepankan teknologi.
Sementara itu, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan Grab akan terus berupaya mendorong peran kolaboratif dari sektor swasta dalam membantu pemerintah mendistribusikan vaksin di beberapa daerah.
BACA JUGA: Pak Oscar Memuji Cakupan Vaksinasi Lansia di Jawa Tengah
Perlu diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah mencanangkan vaksinasi bagi penyandang disabilitas pada 1 Juni 2021 lalu sehingga mereka menjadi prioritas penerima vaksin. (mcr9/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih