jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerima bantuan berupa 5 unit oksigen generator beserta aksesoris dan suku cadangnya.
Penyerahan bantuan itu dilakukan oleh Presiden Direktur PT. AEON Indonesia Takahiro Osugi kepada Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha.
BACA JUGA: Vaksinasi di Lombok Tengah Fantastis, Kemenkes Apresiasi NTB
Kelima oksigen generator itu akan diberikan ke rumah sakit vertikal Kemenkes, yaitu RSUP Persahabatan Jakarta, RS Hasan Sadikin Bandung, RSUP Kariadi Semarang, RSUP Sardjito Yogyakarta, dan RS Soetomo Surabaya.
"Bantuan ini akan menjadi cadangan untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19," kata Kunta Wibawa, Senin (27/9).
BACA JUGA: Kemenkes Cairkan Insentif Nakes dan Santunan Kematian, Sebegini Nilainya
Kunta berharap kolaborasi antara Kemenkes dengan AEON Group Indonesia bisa diperluas untuk mendukung 6 pilar transformasi sistem kesehatan 2021-2024.
Transformasi tersebut terdiri dari layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.
BACA JUGA: AEON Mall Indonesia Kirim Ribuan APD ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19
“Kami berharap kolaborasi kita di bidang kesehatan bisa lebih variatif sesuai dengan transformasi kesehatan di Indonesia,” ujar Kunta.
Sementara itu, Takahiro Osugi mengungkapkan bantuan ini juga diberikan kepada empat negara ASEAN lainnya sebagai upaya pengendalian pandemi Covid-19.
"Donasi ini merupakan bagian dari program donasi untuk membantu pemulihan Covid-19 di 5 negara ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja dengan total 350 juta yen,” katanya.
Takahiro juga menekankan AEON Group siap untuk membantu pemerintah Indonesia memperkuat sistem kesehatan di tanah air.
Hubungan baik antara pemerintah Indonesia dengan AEON Group telah terjalin sejak CSR AEON Group memberikan dukungan dan bantuannya di berbagai sektor diantaranya lingkungan, sosial, kesehatan, pendidikan, dan penanganan bencana pada 2004. (mcr9/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Dea Hardianingsih