Kemenkeu Beberkan Data Investor SUN, Lelang Perdana Bikin Lega

Selasa, 04 Januari 2022 – 19:42 WIB
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membeberkan data lelang Surat Utang Negara (SUN) pada lelang perdana awal 2022, Selasa (4/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membeberkan data lelang Surat Utang Negara (SUN) pada lelang perdana awal 2022, Selasa (4/1).

Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kemenkeu Deni Ridwan menyatakan minat investor SUN sangat baik yang ditandai dengan penawaran masuk mencapai Rp 77,58 triliun.

BACA JUGA: Bikin Penjualan SUN dan SBSN Moncer, BRI Diganjar 3 Pengharaan dari Kemenkeu

"Incoming bids yang masuk sebesar Rp 77,58 triliun, dibandingkan dengan target penerbitan Rp 25 triliun, bid to cover ratio adalah sebesar 3,1 kali," kata Deni di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, penawaran masuk yang tinggi itu tidak terlepas dari kinerja APBN 2021 yang positif, terutama dari sisi penerimaan.

BACA JUGA: SUN Energy Tingkatkan Pertumbuhan Bisnis di Asia-Pasifik

"Kinerja APBN menjadi sinyal kuat optimisme kelanjutan pemulihan ekonomi di 2022," bebernya

Pada lelang awal tahun Kemenkeu memperkenalkan seri benchmark baru tenor 15 tahun, yaitu FR0093.

Seri anyar tersebut mendapatkan penawaran terbesar, yaitu Rp 26,8 triliun atau 34,5 persen dari total penawaran masuk.

"Yield incoming bids FR0093 berkisar antara 6,35 persen sampai dengan tujuh persen. Pemerintah memenangkan seri tersebut sebesar Rp 6,3 triliun dengan WAY 6,46 persen serta yield tertinggi 6,5 persen," katanya.

Selain FR009, lanjut dia, fokus investor juga berada pada SUN benchmark dengan tenor 10 tahun FR0091.

SUN tersebut mencatatkan penawaran masuk sebesar Rp 11,58 triliun atau 14,93 persen dari total penawaran.

Deni menambahkan partisipasi investor asing pada lelang hari ini mencapai Rp 9,9 triliun atau 12,77 persen dari total penawaran, dengan penawaran dimenangkan sebesar Rp 1,7 triliun atau 6,9 persen, yang mayoritas berasal dari seri FR0093.

"WAY pada lelang SUN hari ini hari ini secara umum tercatat lebih rendah apabila dibandingkan dengan level pasar pada penutupan hari sebelumnya. Penurunan terbesar terdapat pada tenor lima tahun yang mencapai 4 bps," katanya.

Sebelumnya, pemerintah menyerap dana sebesar Rp 25 triliun dari lelang tujuh seri lelang SUN di pasar perdana untuk awal 2022 pada Selasa (4/1) dengan penawaran masuk mencapai Rp 77,57 triliun.

Terdapat tiga seri SUN yang merupakan penerbitan baru dalam lelang tahun ini yaitu SPN03220406, SPN12230105 dan FR0093. Sisanya FR0090, FR0091, FR0092, dan FR0089 merupakan penerbitan lama. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler