jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan Indonesia 2045 berada di tangan generasi muda yang saat ini masih mengenyam pendidikan dasar.
Karena itu, sejak pendidikan dasar harus diberikan berbagai ilmu pengetahuan, literasi, sampai ilmu teknologi.
BACA JUGA: Jokowi Meluncurkan RPJPN 2025-2045, Demi Capai Indonesia Emas 2045
Oleh karena itu, sebagai upaya untuk menyukseskan Indonesia Emas 2045, Presiden telah mencanangkan tiga program prioritas untuk mempersiapkan SDM.
Hal itu diungkapkan Muhadjir saat memberikan sambutan dalam kegiatan Silaturahim Kenaikan Kelas I-V, MI Muhammadiyah 04 Blimbing Lamongan Tahun Pelajaran 2022/2023, pada Sabtu (17/6).
BACA JUGA: Canangkan Indonesia Emas 2045, Jokowi Bilang Butuh Pemimpin yang Cerdas dan Kuat
Adapun tiga program itu adalah penanganan stunting, penghapusan kemiskinan ekstrem, dan percepatan pendidikan vokasi untuk menyiapkan keterampilan khusus.
Seperti diketahui, cita-cita untuk menggapai Indonesia Emas dan menjadi negara maju di usia 100 tahun kemerdekaan Indonesia itu terus dipersiapkan.
"Kalau tiga langkah ini berhasil dilakukan, Insyaallah Sumber Daya Manusia Indonesia pada 2045 akan jauh lebih sehat, lebih kuat dan lebih cerdas. Itu tujuan kita," ujar Muhadjir.
Muhadjir menilai anak-anak di MI Muhammadiyah 04 Blimbing juga nantinya akan menentukan Indonesia Emas 2045.
Dia pun meminta semua institusi pendidikan mempersiapkan anak bangsa dengan baik dengan desain pendidikan yang tepat.
Sebab, beban para murid yang bersekolah di sekolah Muhammadiyah jauh lebih berat karena harus mempelajari ilmu agama sekaligus ilmu umum. Ditambah lagi dengan tantangan untuk menguasai literasi dan teknologi informasi.
"Mohon disiapkan betul putra-putri yang bersekolah di sini jangan sampai kalah dari sekolah lain. Kalau mereka sekolah umum belajar 4 jam, kita belajar 8 jam. Makin banyak waktu tersedia peluang untuk menjadi berhasil makin tinggi," ungkapnya.
Dalam kesempatan menghadiri kegiatan Silaturahim MI Muhammadiyah 04 Blimbing juga dilakukan penyerahan penghargaan pada Bintang Pelajar Kelas kepada mereka yang menjadi juara 1, 2, dan 3 di tiap kelas I-V.
Mereka yang meraih prestasi itu mendapatkan apresiasi berupa penghargaan, piala dan beasiswa SPP masing-masing untuk juara 1 terbebas biaya SPP 6 bulan, juara 2 terbebas SPP 4 bulan, dan juara 3 terbebas SPP 2 bulan.
Dalam kesempatan itu, Menko Muhadjir juga memberikan bingkisan khusus berupa peralatan sekolah pada anak-anak yang meraih prestasi.
"Yang tadi meraih juara luar biasa. Saya berterima kasih pada orang tuanya yang telah mengantar anaknya yang hebat ini. Saya merasa terhibur hadir di sini," ucapnya.
Menko PMK menyemarakkan acara dengan melakukan kuis interaktif sekaligus edukasi mengenai penanganan stunting.
Di kesempatan itu Menko PMK juga meresmikan dan menandatangani prasasti peresmian Auditorium KH Ahmad Adnan Noer.
Turut hadir Anggota DPR-RI Komisi X Zainuddin Maliki, para Pengurus Daerah Muhammadiyah Lamongan, Pengurus 'Aisyiyah Lamongan, para pengajar MI
Muhammadiyah 04 Blimbing Lamongan, serta para murid dan orang tua wali murid MI Muhammadiyah 04 Blimbing Lamongan.
Muhadjir bersama dengan Zainuddin Maliki melanjutkan kegiatan menghadiri Pelepasan dan Pentas Seni PAUD/TK Aisyiah 01 Sedayulawas.
Di sana Menko PMK mengingatkan para orang tua wali mengenai pentingnya pencegahan stunting pada anak-anak, dan mengajak kader 'Aisyiyah untuk mencegah stunting.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul