Kemenkominfo & Dharma Pertiwi Berkolaborasi untuk Pemerataan Literasi Digital

Jumat, 20 Oktober 2023 – 13:19 WIB
Kemenkominfo dan Dharma Pertiwi berkolaborasi untuk pemerataan Literasi Digital. Foto dok. Kemenkominfo

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Dharma Pertiwi melalui Peluncuran Literasi Digital bersama keluarga besar TNI (KBT).

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk mendorong pemerataan literasi digital bagi seluruh elemen masyarakat di Indonesia.

BACA JUGA: Desa Wisata Akebay Maitara Raih Penghargaan dari Kemenkominfo

Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada KBT untuk menjadikan internet sebagai hal yang penuh kebermanfaatan bagi kehidupan sehari-hari.

Selain itu, kata dia, bisa membantu meningkatkan produktivitas menuju kualitas hidup yang lebih baik.

BACA JUGA: Kemenkominfo Mendorong Digitalisasi Sektor Logistik & Maritim, Mudahkan Nelayan

“Kemenkominfo dengan inisiasinya melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) berusaha memperkuat literasi digital masyarakat dengan empat pilar yang ada," kata Menteri Budi pada acara Peluncuran Literasi Digital KBT di Menara Danareksa. Kamis (19/10).

Tidak hanya mengakomodasi empat pilar, lanjutnya, GNLD turut membantu para orang tua untuk memahami digital parenting yang saat ini makin dibutuhkan dalam proses pengasuhan anak di era digital.

BACA JUGA: Duet Prabowo-Gibran Diyakini Terwujud, Jokowi Berani dengan PDIP?

Melalui kolaborasi yang tercipta antara Kemenkominfo dengan KBT, Menteri Budi berharap para anggota tidak hanya cakap digital, tetapi, ke depannya bisa menjadi pegiat literasi digital.

KBT dapat menjadi corong amplifikasi untuk pemerataan literasi digital di seluruh Indonesia, termasuk di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Menteri Budi melanjutkan risiko yang seringkali muncul di era serba internet ini adalah derasnya persebaran informasi yang terkadang tidak selalu positif, tetapi, juga negatif. Hal-hal semacam itu patut diwaspadai oleh seluruh pengguna internet.

“Pengguna internet secara global pada tahun 2022 mencapai 5.16 miliar orang, sedangkan di Indonesia sendiri, penetrasi internet mencakup 78 persen dari total penduduk. Kondisi ini membawa beragam peluang, juga tantangan dan resiko yang kemungkinan muncul,” tuturnya.

Sejalan dengan yang disampaikan oleh Menkominfo, Ketua Umum Dharma Pertiwi Vero Yudo Margono yang hadir dalam kegiatan tersebut turut menyuarakan hal yang sama.

Vero menuturkan pentingnya kegiatan literasi digital agar membuat masyarakat makin melek digital.

“Literasi digital memiliki prinsip dasar, manfaat, dan tantangan kecakapan pengguna yang mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan serta memanfaatkannya dengan tepat guna,” jelasnya.

Vero mewakili Dharma Pertiwi memberikan apresiasi terhadap berlangsungnya kegiatan peluncuran Literasi Digital kepada KBT yang dilaksanakan selama dua hari berturut-turut dari 19 hingga 20 Oktober 2023 dengan tema Dharma Pertiwi Jelajahi Dunia Digital dengan Bijak.

“Saya ingin menyampaikan beberapa hal untuk jadi perhatian kita semua, salah satunya pedomani empat pilar literasi digital dalam bermedia sosial, serta pahami perangkat keras dan lunak dalam sistem operasi digital,” ungkapnya.

Sebagai anggota Dharma Pertiwi dan pendamping anggota TNI, lanjut Vero, dituntut untuk melek dengan perkembangan teknologi serta bermedia sosial dengan bijak. Tidak hanya itu, netralitas TNI menjelang waktu kampanye pun patut dijaga.

“Sebagai istri, kita juga dituntut untuk menjaga netralitas prajurit TNI dengan memberi dukungan sepenuhnya ke hal-hal positif serta tidak memberikan komentar bermuatan hasil quick count yang mulai dikeluarkan oleh lembaga survei,” tuturnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paman Cabuli Keponakan di Semarang, Korban Tewas


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler