Kemenkominfo: Kemajuan Teknologi Digital Beri 2 Dampak

Sabtu, 08 Desember 2018 – 16:06 WIB
Kuliah umum bertema Nasionalisme di Era Digital di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Foto: Istimewa

jpnn.com, YOGYAKARTA - Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika bidang Komunikasi dan Media Massa Gun Gun Siswadi menjelaskan, ada dua aspek perubahan yang menjadi perhatian dari kemajuan teknologi digital di tanah air.

Aspek pertama adalah ketersediaan serta fasilitas infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

BACA JUGA: Kemenkominfo Beri Penghargaan untuk Humas yang Beprestasi

Sementara itu, aspek yang kedua menyoal kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Pemerintah Indonesia kini telah memberikan fasilitas akses internet di seluruh Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan daya pikir masyarakat menjadi lebih baik," ujar Gun Gun pada agenda kuliah umum bertema Nasionalisme di Era Digital di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis (6/12).

BACA JUGA: Para Humas Pemerintah Sambut Revolusi Industri 4.0

Kuliah umum itu diikuti oleh seribuan mahasiswa. Pembicara lainnya turut hadir pada kuliah umum yakni Head of Community Bukalapak MS Fikri, President Director Gamatechno Indonesia M Aditya Arif Nugraha dan CEO Qiscus Evan Purnama.

Pemerintah sendiri telah melaksanakan pembangunan proyek infrastruktur Palapa Ring yang menjangkau wilayah barat, timur, tengah.

BACA JUGA: Kemenkominfo Sosialisasikan Pemilu 2019 Lewat Wayang Kulit

Hal itu dilakukan untuk mendukung pemerataan akses internet di seluruh Indonesia, khususnya di daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T).

Gun Gun berharap kemajuan teknologi digital membuat seluruh masyarakat bisa beradaptasi dan meningkatkan kapasitas diri guna memanfaatkannya secara positif.

Dia menyebutkan, transformasi era digital juga terjadi pada bidang pendidikan, budaya, dan sosial.

Sementara itu, Rektor UGM Panut Mulyono menuturkan, diperlukan kesadaran bersama untuk terus mempertahankan serta makin meningkatkan rasa nasionalisme pada era teknologi digital.

Dia menambahkan, penanaman nasionalisme dalam dunia digital saat ini menjadi tantangan yang lebih besar.

“Kita tahu bahwa Indonesia sebagai negara besar dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa. Generasi muda salah satu yang menikmati bonus demografi karena sekitar 50 persen penduduk Indonesia adalah generasi muda. Hal ini merupakan potensi yang baik," ucap Mulyono

Mulyono menilai tantangan lain pada era teknologi digital saat ini adalah membangun budaya literasi digital guna memproteksi generasi muda dari pemanfaatan internet untuk aktivitas negatif.

Mulyono menganggap generasi muda Indonesia akan menjadi bagian dari penentu perkembangan negara Indonesia ke depannya. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenkominfo Imbau Warga Peduli Kaum Difabel


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler