jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kemenkominfo Dedy Permadi menyebut pihaknya menemukan 1.991 jenis hoaks dalam 5.131 unggahan media sosial.
Hal ini berdasarkan catatan Januari 2020-18 November 2021.
BACA JUGA: Duh! Nomor WA Nagita Slavina Bocor, Iis Dahlia: Sudah deh, Gue Malas
Kemenkominfo, kata Dedy, sudah menutup akses sebanyak 5.004 dari 5.131 unggahan yang bermuatan hoaks tentang Covid-19 itu.
"Pemutusan akses telah dilakukan terhadap 5.004 unggahan dan 127 unggahan lainnya sedang ditindaklanjuti," kata dia dalam siaran pers Kemenkominfo, Jumat (18/11).
BACA JUGA: Chandra Asri Borong 3 Penghargaan di Ajang Global CSR Award 2021
Kemenkominfo turut menemukan hoaks vaksinasi selain tentang Covid-19 selama Januari 2020-18 November 2021.
Setidaknya ada 390 isu tentang hoaks vaksinasi ditemukan di 2.425 unggahan.
BACA JUGA: Satgas Optimistis Pelaksanaan WSBK Bebas dari Penularan Covid-19
Sebanyak 2.233 di antaranya ditemukan di Facebook.
Menurut Dedy, Kemenkominfo telah memutus akses terhadap 2.425 unggahan hoaks tentang vaksinasi.
Lembaga yang dipimpin Johnny G Plate itu diketahui turut menemukan hoaks tentang PPKM selama Januari 2020-18 November 2021.
Setidaknya ditemukan 48 isu hoaks tentang PPKM yang terlihat di 1.167 unggahan media sosial. Sebanyak 1.149 di antaranya ditemukan di Facebook.
"Pemutusan akses dilakukan terhadap 1.003 unggahan dan 164 unggahan lainnya sedang ditindaklanjuti," kata Dedy yang juga Staf Khusus Menkominfo Bidang Digital dan SDM itu.(ast/jpnn)
Redaktur : Yessy
Reporter : Aristo Setiawan