jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) Bonifasius Wahyu Pudjianto menyatakan perkembangan teknologi sangat dinamis dan membuat semua orang harus beradaptasi secara cepat, tanpa terkecuali ASN.
Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada 2021 menyebutkan kapasitas masyarakat Indonesia perihal Literasi Digital memiliki skor 3.49 dari 5.00 yang berada dalam kategori “sedang”.
BACA JUGA: Kemenkominfo Ajak Warga Bandung Hijrah ke TV Digital
“Kompetensi yang dibutuhkan oleh ASN dalam menyongsong era digital ini pada dasarnya adalah kemampuan menggunakan teknologi informasi untuk melakukan tugas fungsi pokoknya dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat,” ujar Wahyu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (19/12).
Kemenkominfo dan Kementerian Agama (Kemenag) pun berkolaborasi dalam menyelenggarakan kegiatan Training of Trainers (ToT) Literasi Digital segmen pemerintahan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag.
BACA JUGA: Kemenkominfo Pastikan Situs Resmi Presiden Hanya Ini, Bukan yang Lain
Kegiatan dilaksanakan secara offline di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten pada hari Senin, 28 November 2022 yang dihadiri oleh 30 ASN dari Kemenag RI sebagai peserta.
Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pemerintahan, Niki Maradona menyampaikan kegiatan itu bertujuan untuk menciptakan Trainer literasi digital sektor pemerintahan Kemenag yang akan membantu tugas Kemenkominfo melakukan literasi digital kepada ASN di Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kemenag menyebutkan perlu kerja sama antarpemerintah dan masyarakat terkait literasi digital terutama dalam isu konten negatif.
“Pemerintah harus bekerja sama dengan masyarakat agar literasi digital dapat berjalan dengan sukses untuk semua kalangan masyarakat, sehingga tidak ada gap digital,” tegas Nizar.
Kegiatan Literasi Digital segmen pemerintahan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga 2024.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul