JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) akhirnya bisa bernafas lega. Kemarin pagi waktu Indonesia mereka sudah mendapatkan informasi jika 170 WNI yang bekerja di kapal Costa Concordia selamat. Selanjutnya, ke-170 WNI ini siap dipulangkan ke tanah air.
Direktur Informasi Media (Infomed) Kemenlu P.L.E. Priatna menjelaskan, dari seluruh WNI yang bekerja di kapal berbandrol Rp 5,1 triliun itu berjenis kelamin laki-laki. Hanya ada empat WNI perempuan yang bekerja di kapal nahas tersebut.
Menurut Priatna, seluruh WNI ABK kapal Costa Concordia sudah berhasil diidentifikasi. "Seperti harapan kita sebelumnya, mereka semua selamat," tandasnya. Seluruh WNI yang selamat ini sementara di tampung di empat hotel di kawasan Grosotto.
Priatna memaparkan, proses identifikasi WNI yang menjadi korban ini dilakukan oleh KBRI di Roma. Meski seluruh WNI dinyatakan selamat, ada dua WNI yang ternyata masih membutuhkan perawatan di rumah sakit. Kedua WNI itu adalah Agus Wijaya dan I Nyoman Juniarta.
Dari laporan pihak KBRI Roma menyebutkan, kondisi Agus sudah lebih baik. Dia mengalami cidera bahu. Agus bisa segera dikeluarkan dari rumah sakit. Sementara itu kondisi I Nyoman Juniarta sedikit lebih buruk. Dia mengalami patah tulang belakang dan tulang kaki.
"Laporan sementara, pihak KBRI terus mengupayakan kepulangan seluruh WNI," ujar Priatna. Dia juga menegaskan, kabar adanya 40 orang yang hilang dari insiden ini, tidak ada satupun yang WNI.
Selama melakukan proses identifikasi, KBRI di Roma sudah memberikan bantuan makanan dan pakaian. Selain itu, KBRI di Roma juga membantu pengurusan pembuatan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP). Dokumen ini sangat diperlukan para WNI tersebut, karena paspor dan dokumen keimigrasian lainnya hilang atau terendam di dalam kapal. SPLP ini juga dijadikan dokumen untuk memulangkan para WNI tersebut.
Selain bekerja untuk memulangkan para WNI, KBRI di Roma juga terus berkoordinasi dengan pemilik kapal untuk pemberian gaji. Pihak KBRI di Roma berharap, pengupayaan hak gaji ini benar-benar tuntas sebelum para WNI ini dipulangkan. Selain itu, pihak KBRI di Roma juga negosiasi dengan pemilik kapal untuk memprioritaskan para WNI ini jika ingin kembali bekerja. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iran Terima Pesan AS Soal Selat Hormuz
Redaktur : Tim Redaksi