jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, pihaknya hampir menyelesaikan proses rasionalisasi di KemenPAN-RB dengan metode rapid assessment.
Metode supercepat itu hanya memfokuskan kepada kehadiran PNS, kompetensi/kualifikasi, dan kinerja.
BACA JUGA: Kalangan Ini Jadi Konsumen Baru Narkoba
"Di KemenPAN-RB ada sekitar 300-an PNS. Nantinya akan diambil sepuluh persen yang dikenakan pensiun dini. Prosesnya hampir selesai, karena rapid assessment hanya butuh waktu tiga bulan penilaian," ujar Yuddy, Sabtu (4/6).
Selain KemenPAN-RB, Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga masuk uji coba pelaksanaan rasionalisasi. Instansi ini menerapkan sembilan indikator sebelum menetapkan PNS-nya layak dicut atau tidak.
BACA JUGA: Sebelum Lebaran, Perpres BNN Setingkat Menteri Keluar
"BKN juga menggunakan rapid assessment, tapi ada indikator tambahan. Kami tidak ingin salah ambil keputusan karena menyangkut nasib orang," tutur Kepala BKN Bima Haria Wibisana.
Dia berharap, semua PNS BKN berkinerja baik sehingga tidak satupun yang kena rasionalisasi. Itu sebabnya, Bima mewanti-wanti seluruh anak buahnya untuk meningkatkan kinerjanya, baik selama penilaian maupun tidak. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Wow! Bayar Pakai Uang Digital di Minimarket Banyak Untungnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendikbud Resmi Serahkan Hasil UN SMP/Sederajat kepada Pemda
Redaktur : Tim Redaksi