KemenPAN RB Gelar Kompetisi WiNNER, Tantang Inovasi Bisnis Sosial dan Pelayanan Publik

Rabu, 07 Juni 2023 – 16:38 WIB
Focus Group Discussion terkait Kompetisi WiNNER. Foto: dok KemenpanRB

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KEMENPAN-RB) didukung oleh USAID ERAT (Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat) menggelar Kompetisi ‘Wirausaha Sosial untuk Negeri’ atau ‘WiNNER’.

WiNNER merupakan kompetisi bisnis untuk para wirausaha sosial yang bertujuan mengatasi tantangan tata kelola pemerintahan dan peningkatan pelayanan publik di enam provinsi di Indonesia.

BACA JUGA: Senator Filep Ajak USAID Bekerja Sama Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting di Tanah Papua

Pendaftaran WiNNER untuk Provinsi Banten dan Provinsi Nusa Tenggara Timur telah dilaksanakan pada WiNNER gelombang I beberapa bulan lalu.

Saat ini, WiNNER Gelombang II akan fokus pada empat provinsi lainnya, yakni Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

BACA JUGA: Mudahkan Layanan Publik, Ganjar Pranowo Dapat Penghargaan dari KemenpanRB

"Kompetisi WiNNER berupaya untuk menjalin simbiosis mutualiasme, yang mana pemerintah daerah sebagai pihak yang memiliki sumber daya tetapi butuh percepatan penyelesaian masalah terhadap isu prioritas dan wirausaha sosial yang menawarkan solusi dengan inisiatif baru atau inovasi yang dapat membantu memecahkan persoalan," jelas Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa saat membuka FGD Validasi Isu Strategis Pembangunan Dan Layanan Kompetisi WiNNER Provinsi Sumatera Utara, Kamis (11/05).

Diah juga menyampaikan kolaborasi dan keterlibatan wirausaha sosial dalam pembangunan dan berbagai sektor pelayanan publik yang bisa membantu pemerintah untuk mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan publik yang prima.

BACA JUGA: Bertemu Pejabat KemenPAN-RB & Kemendikbudristek, Guru Lulus PG Lega, Ada Sinyal Positif?

Keterlibatan wirausaha sosial juga membuka peluang potensi pemanfaatan teknologi dan penciptaan inovasi, untuk menghasilkan penyediaan pelayanan publik yang lebih terjangkau dan berkualitas.

Tiga finalis terbaik dari setiap provinsi akan mendapatkan pendampingan selama kurang lebih satu bulan oleh para ahli dan pemerintah daerah di Provinsi yang disepakati. Puncaknya, para finalis akan diundang ke acara eksklusif ‘Malam Puncak’ di Jakarta, untuk bertemu dengan para pemangku kepentingan strategis di ekosistem wirausaha sosial, seperti investor, pemerintah daerah, pemerintah pusat, serta mitra potensial lainnya, yang dapat meningkatkan kapasitas Wirausaha Sosial tersebut.

Terdapat tujuh isu yang menjadi prioritas dalam kegiatan ini yang patut menjadi perhatian wirausaha sosial dalam menyelesaikan masalah pelayanan publik di tingkat daerah.

Ketujuh isu itu yaitu pengurangan kemiskinan, kesehatan, air bersih dan sanitasi, akses dan kualitas pendidikan, stunting dan kesehatan ibu dan anak, perkawinan anak, serta  pengelolaan sampah.

Diharapkan, kompetisi tersebut dapat menjadi inisiasi percontohan yang berhasil menghubungkan para pelaku wirausaha sosial dengan pemangku kepentingan strategis agar terciptanya peningkatan kapasitas bisnis, sekaligus pemerintah, dalam memecahkan masalah pelayanan publik. Selain itu, Diah juga berharap WiNNER dapat menjadi role model bagi pelaku wirausaha sosial.

Untuk mengikuti kompetisi WiNNER, calon peserta dapat mendaftarkan diri melalui https://angin.id/winner. Pendaftaran untuk Gelombang II telah dibuka hingga 11 Juni 2023.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler