Kemenperin Cetak 899 Wisudawan di Makassar, Lulus Bisa Langsung Kerja

Minggu, 27 November 2022 – 17:40 WIB
Gedung Kemenperin. Foto: flickr

jpnn.com, MAKASSAR - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar wisuda dengan total peserta mencapai 899 orang, dari tiga unit pendidikan vokasi.

Adapun unit pendidikan yang mengadakan wisuda tersebut ialah SMK-SMAK Makassar, SMK-SMTI Makassar, dan Politeknik ATI Makassar.

BACA JUGA: Sukarelawan Mak Ganjar Gelar Zikir dan Doa Bersama di Tangsel

SMK-SMAK Makassar mencetak lulusan sebanyak 167 peserta pada 22 November 2022, sedangkan pada wisuda yang digelar SMK-SMTI Makassar berjumlah 204 peserta pada 23 November 2022.

Kemudian Politeknik ATI Makassar berhasil meluluskan 528 Peserta pada 24 November 2022.

BACA JUGA: CE HOMEWEAR, jadi Supplier Pakaian Trendi di Indonesia

“Saya berharap para lulusan Politeknik ATI Makassar yang diwisuda ini dapat mengaplikasikan, mengembangkan pengetahuan, kemampuan dan kompetensi di dunia kerja serta selalu membina kerja sama dan jejaring baik antar sesama alumni maupun dengan masyarakat industri,” ujar Kepala Badan Pengembangan SDM Industri (BPSDMI) Arus Gunawan dalam sambutannya di acara wisuda Politeknik ATI Makassar yang diwakili oleh Yedi Sabaryadi Sekretaris BPSDMI.

Politeknik ATI Makassar menggelar wisuda pada Kamis (24/11) dengan jumlah 319 lulusan Program D3 dari program studi Teknik Industri Agro, Teknik Manufaktur Industri Agro, Otomasi Sistem Permesinan, dan Teknik Kimia Mineral.

BACA JUGA: Anugerah Media Humas 2022, Ada 6 Kategori Pemenang dan 2 Penghargaan Khusus

Sedangkan lulusan Program Setara D1 yang bekerja sama dengan PT Pupuk Kalimantan Timur, Pemerintah Kabupaten Mempawah, PT Petrokimia Gresik, dan PT Feather Ink Indonesia berjumlah 209 peserta.

“Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan Politeknik ATI Makassar, staf dan dosen yang telah bekerjasama dalam mengabdikan diri dengan baik demi kemajuan dunia pendidikan vokasi di negara kita. Terima kasih juga kepada para orang tua siswa, atas kepercayaannya untuk mendidik putra-putrinya di Politeknik ATI Makassar," tutur Arus.

Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri menjelaskan perkembangan industri saat ini menuntut penciptaan SDM yang berbasis spesialisasi dengan kompetensi sesuai kebutuhan industri, sehingga lulusan dapat langsung bekerja setelah lulus.

"Untuk itu Politeknik ATI Makassar mulai bertransformasi mempersiapkan diri menjadi bagian dari Corporate University dari BPSDMI Kemenperin dengan spesialisasi teknologi manufaktur industri agro," ucap Basri.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler