Kemenperin Luncurkan Startup4Industry Investment Summit, Ini Tujuannya

Minggu, 21 Juli 2024 – 13:30 WIB
Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut Kemenperin Dini Hanggandari (kedua kiri), Direktur Perencanaan Teknis Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Tertinggal dan Transmigrasi Kemendes PDTT Adityawarman Darudono (kedua kanan), Ketua Umum Asosiasi Startup for Industry Indonesia Lukas Dedy Setiyawan (kiri), Head of Investment Starfindo Maulana Wiga (kanan) meresmikan S4I Investment Summit yang akan diselenggarakan pada 8 Oktober 2024. Foto: supplied

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA) telah menyelenggarakan forum pertemuan tech startup dengan manufaktur di Indonesia melalui Acara Tech Link Summit 2024.

Kegiatan yang diperuntukkan bagi industri, technology startup dan pemangku kepentingan lainnya ini resmi ditutup pada 20 Juli 2024, sekaligus menandai babak baru dalam akselerasi transformasi teknologi industri di Indonesia.

BACA JUGA: Kembangkan Ekonomi Wilayah Transmigrasi, Pertamina Dapat Apresiasi dari Kemendes PDTT

“Sebagai bentuk komitmen dukungan yang berkelanjutan terhadap potensi startup, puncak penutupan kegiatan ditandai dengan peluncuran Startup4Industry Investment Summit 2024, yang merupakan forum untuk mempertemukan startup teknologi potensial dengan investor untuk mendorong keberlanjutan inovasi startup,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Reni Yanita dalam keterangannya, Sabtu (20/7).

Dirjen IKMA juga menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap Tech Link Summit 2024 sebagai kunci untuk mengukur dampak nyata acara ini dan merumuskan strategi yang lebih efektif untuk Tech Link Summit 2025.

BACA JUGA: Multi Harapan Utama Raih Penghargaan dari Kemendesa PDTT

“Hal ini juga merupakan komitmen Kemenperin untuk terus mendorong kolaborasi antara startup dan pelaku industri,” tambah Reni.

Tech Link Summit 2024 tidak hanya menjadi ajang pertemuan antara startup dan pelaku industri, tetapi juga wadah kolaborasi lintas sektor.

BACA JUGA: Jamintel: Program LDII Jadi Solusi Atas Krisis Kebangsaan Akibat Pengaruh Asing

Keterlibatan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam mendorong transformasi teknologi di seluruh lapisan masyarakat dan sektor ekonomi.

“Kegiatan ini telah berhasil mempertemukan puluhan startup dan pelaku industri, membuka peluang kolaborasi yang saling menguntungkan, dan memperkuat ekosistem startup di Indonesia yang inklusif,” tambahnya.

Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut (LMEA), Dini Hanggandari menyampaikan program Startup4Industry secara konsisten telah menjadi sarana dalam menjembatani kebutuhan industri dengan solusi teknologi dari startup.

“Melalui Startup4Industry, kami tidak hanya mempertemukan startup dengan pasar potensial, tetapi juga membuka akses ke investor lokal dan global, dan ini adalah langkah konkret untuk memperkuat ekosistem startup di Indonesia,” jelas Dini.

Program Startup4Industry Investment Summit 2024 yang diselenggarakan oleh Kemenperin, diharapkan dapat membawa dampak positif berganda yang jauh lebih besar bagi perkembangan tech startup Indonesia.

“Program ini diharapkan juga akan menjadi akselerator transformasi teknologi di Indonesia,” tambah Dini.

Dini mengungkapkan forum ini akan mempertemukan startup-startup terpilih dari program Startup4Industry dengan para investor potensial, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Tujuannya adalah untuk membuka peluang pendanaan yang inklusif bagi startup, mempercepat pertumbuhan mereka, dan mendorong inovasi di sektor industri,” tambahnya.

“Startup4industry Investment Summit 2024 diharapkan dapat menjadi wadah bagi startup untuk mempresentasikan solusi teknologi mereka kepada investor, mendapatkan umpan balik yang berharga, dan menjalin kemitraan strategis,” tutup Dini.

Ketua Asosiasi Startup For Industry Indonesia (Starfindo) Lukas Dedy Setiyawan mengatakan capaian dalam tiga hari ini cukup menggambarkan antusiasme yang tinggi, baik dari startup maupun pelaku industri.

"Di mana sebanyak 752 orang telah mengunjungi acara ini dan 71 pertemuan bisnis telah terjalin,” kata Dedy.

Dalam kesempatan tersebut, Dedy menjelaskan Starfindo mengukuhkan perluasan jaringan Asosiasi Starfindo ke area Sulawesi Tengah dan Jawa Timur dengan menjalin kemitraan bersama para penggerak lokal.

"Perluasan jaringan ini untuk memperkuat ekosistem solusi teknologi dapat tersebut ke industri manufaktur di seluruh Indonesia," katanya. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gegara Perselisihan Penggunaan Gereja, Jemaat Bentrok di Jakarta Timur


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler