jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perindustrian menargetkan mempercepat penyerapan anggaran 2016 sebesar Rp 3,256 triliun. Itu menyusul arahan Presiden Jokowi kepada seluruh kementerian/lembaga untuk mempercepat realisasi belanjara negara.
Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat optimistis, Kementerian Perindustrian mampu lebih mengefektifkan pemanfaatan anggaran 2016 dibanding tahun sebelumnya yang realisasi anggarannya hanya 77 persen.
BACA JUGA: Jelang Uji 18 Calon Anggota Ombudsman RI, DPR Minta Masukan Publik
Untuk itu, ia menegaskan, Kepala Unit atau Satuan Kerja harus memberikan perhatian terhadap pelaksanaan program dan kegiatan operasional serta melakukan monitoring dengan intens. Pasalnya, progres pencapaian realisasi anggaran menjadi tanggung jawab mereka.
“Dalam rangka membangun akuntabilitas kinerja Kementerian Perindustrian, yang tertib sesuai peraturan yang berlaku, diminta kepada masing-masing pengelola anggaran untuk bisa bertindak profesional, melaksanakan tepat waktu dan memberikan output yang bermanfaat,” paparnya di Jakarta, Selasa (12/1).
BACA JUGA: Mampukah Johan Budi Adaptasi Dengan Jokowi yang Sangat Sibuk?
Selain itu, kata Syarif, para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) harus mengetahui dan memahami tanggung jawab sehingga tidak berpotensi menimbulkan ketidaksesuaian di kemudian hari. (esy/jpnn)
BACA JUGA: TNI AL Bhakti Sosial, Pemuda Katolik Gelar Diskusi Politik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Fahri Hamzah Berpotensi jadi Masalah Besar bagi PKS
Redaktur : Tim Redaksi