Kemenpora Ajak Generasi Muda Jaga Harmoni dalam Keragaman

Sabtu, 05 Agustus 2023 – 21:37 WIB
Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Niam Sholeh saat memberikan sambutan di penutupan program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) 2023 di Banjarmasin, Jumat (4/8/2023) malam. Foto: Dokumentasi Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Niam Sholeh mengingatkan generasi muda untuk menjaga harmoni di tengah keragaman.

Dalam acara penutupan program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) 2023 di Banjarmasin, Jumat (4/8/2023) malam, Niam menegaskan bahwa nilai penting PPAP merajut keberagaman menjadi satu kesatuan dengan berlandaskan satu tujuan yakni mewujudkan Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA: Harapan Kemenpora Terhadap ASEAN Sports Day 2023, Tekankan Pentingnya Olahraga

"Program PPAP merupakan bagian dari ikhtiar untuk merawat Kebhinekaan. Melalui PPAP, Kemenpora ingin memberikan pengalaman kepada para pemuda dengan terjun langsung ke masyarakat, merasakan secara langsung denyut nadi keragaman masyarakat.

"Diharapkan hal itu dapat membangun respek, komitmen untuk bersatu, toleran, dan semangat harmoni atas dasar persaudaraan kemanusiaan. Terlebih di tahun politik yang biasanya rawan konflik”, ujar Guru Besar UIN Jakarta ini dalam rilis tertulis.

BACA JUGA: Kemenpora-PSSI Apresiasi Aice Group Dukung Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional

Mantan aktivis mahasiswa 1998 itu menambahkan PPAP menjadi sekolah kepemimpinan pemuda untuk mengasah kemampuan mengelola keragaman.

“Saya berharap para peserta PPAP dapat menjadi duta perubahan untuk provinsi masing-masing."

BACA JUGA: Timnas Pelajar Kemenpora U-14 dan U-18 Sudahi Perjuangan di Thailand

"Tidak hanya itu juga dapat melaksanakan komitmen untuk mewujudkan solidaritas sosial sehingga dapat melahirkan kepemimpinan yang cerdas dan menjadikan pemuda sebagai penyangga untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045." ujar pria yang juga sebagai Ketua Umum BAPOR KORPRI Pusat itu.

Pertukaran Pelajar Antar Provinsi (PPAP) merupakan program yang diinisiasi oleh Deputi Pengembangan Pemuda sebagai sarana untuk mengembangkan potensi kepemimpinan dan kepeloporan kaum muda, dimulai Tahun 2022.

Tercatat pada tahun 2023 peserta PPAP merupakan unsur pemuda wakil dari Provinsi, yang sebelumnya diseleksi secara ketat dari ratusan pemuda yang mendaftar.

Nantinya program PPAP dilaksanakan selama satu bulan penuh dengan melaksanakan proyek sosial bersama di desa yang menjadi titik pelaksanaan, dan tinggal menyatu dengan warga dengan model orang tua asuh.

Tercatat program PPAP diikuti oleh 70 orang dari perwakilan 35 Provinsi di Indonesi dengan masing-masing provinsi mengirimkan dua perwakilan untuk satu laki-laki dan perempuan.

Tujuan dilaksanakan PPAP adalah bagaimana pemuda berkontribusi dalam pembangunan kepemudaan, menumbuhkembangkan budaya kerja produktif dan inovatif serta membangun jejaring komunikasi antar pemuda dalam rangka percepatan pembangunan.

Menarik ditunggu program PPAP yang tahun ini akan dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Selatan dan Provinsi Riau.(kemenpora/mcr16/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler