Kemenpora Apresiasi Juara Dunia Panjat Tebing IFSC 2022

Rabu, 01 Juni 2022 – 06:50 WIB
Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti (dua dari kiri) dan Plt Seskemenpora Jonni Mardizal (dua dari kanan) bersama Veddriq Leonardo serta Kiromal Katibin. Foto: Amjad/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juara dunia panjat tebing 2022 putra, Veddriq Leonardo, sudah mendarat di tanah air pada Rabu (1/6) dini hari dengan disambut perwakilan Kemenpora, yakni Plt Seskemenpora Jhonny Mardizal dan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti.

Veddriq sukses mendapatkan gelar itu di ajang World Cup International Sport Climbing (IFSC) 2022 yang berlangsung di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, pada 20-29 Mei.

BACA JUGA: 45 Finalis Puteri Indonesia 2022 Mendapat Pembekalan dari Kemenpora

Climber 25 tahun tersebut menjadi yang terbaik seusai menaklukkan wakil Austria Tobias Plangger. Di partai puncak, Tobias tergelincir dan Veddriq dengan tenang mencapai finis dengan mencatatkan waktu 6,33 detik.

Selain Veddriq, ada Kiromal Katibin, rekan setim Veddriq. Dia sempat membuat heboh ajang di Salt Lake City itu karena membuat rekor dunia di babak kualifikasi dengan catatan waktu 5,10 detik.

BACA JUGA: Atlet Panjat Tebing Berprestasi di AS, Yenny Wahid: Mengukuhkan Dominasi Indonesia

Sayang, Kiromal Katibin harus gugur di perempat final karena tergelincir.

Chandra menjelaskan bahwa kehadiran dirinya dengan Seskemenpora ialah menunaikan tugas dari Menpora Zainudin Amali.

BACA JUGA: Jemput Kepulangan Tim Futsal, Volly Pantai & E-Sport, Kemenpora: Ayo Ukir Prestasi Lagi di Kamboja

Penyambutan tersebut juga diakui sebagai pemberian apresiasi dari pemerintah kepada pahlawan olahraga Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa dan negara di pentas internasional.

"Kami menyampaikan salam Pak Menpora Amali. Hari ini ada agenda yang sudah terjadwalkan, tetapi beliau akan menerima sang juara dunia di kantor," katanya.

Prestasi cabor panjat tebing ini cukup membanggakan karena bisa dijaga. Apalagi, cabor ini masuk salah satu cabor desain besar olahraga nasional (DBON).

Chandra Bhakti berharap prestasi ini bisa dijaga dan konsisten dipoles untuk bisa meraih hasil terbaik di Olimpiade Paris 2024. Sebab, cabor panjat tebing nomor speed akan dipertandingkan sendiri.

"Kalau di Olimpiade Tokyo dikombinasi, di Paris ada sendiri terpisah, begitu juga nomor lead dan boulder. Kami berharap bisa tercapai prestasi terbaik nanti," ucapnya.

Di sisi lain, Plt Seskemenpora Jonni Mardizal menyorot soal pemantapan pelapis dari Veddriq dan Kiromal Katibin, rekan setimnya.

"Harapan kami, pelapis kedua pemanjat tebing ini untuk dipersiapkan sehingga regenerasi terus terjaga," ucapnya.

Dia menegaskan program itu sesuai dengan DBON yang orientasinya prestasi Olimpiade. Karena itu, dukungan penuh diberikan pemerintah agar kans meraih emas dari cabor selain yang sudah langganan selama ini bisa tercapai.

"Orientasi kita melalui DBON itu prestasi dunia, Olimpiade. Semoga konsisten bisa terjaga performanya sampai di ajang Olimpiade nanti," tandasnya.

Veddriq menyambut positif saran dan harapan dari pemerintah. Dia puas karena mendapatkan fasilitas latihan pelatnas sepanjang tahun dan bisa tampil di ajang internasional.

Veddriq sebagai senior dari Kiromal Katibin juga mengakui dirinya ingin lolos ke Olimpiade dan meraih prestasi terbaik di sana.

"Saya punya harapan sama, bisa tampil maksimal secara konsisten, lolos ke Olimpiade dan meraih emas," tegasnya.

Rencananya, dua atlet top panjat tebing yang dimiliki Indonesia tersebut akan diterima Menpora Amali pada Kamis (2/6). (dkk/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler