jpnn.com - KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan mengirimkan surat terakhir ke FIFA pada Senin (18/5) mendatang. Isinya, mereka meminta ketegasan FIFA terkait sikap yang diambil pemerintah Indonesia.
Menurut Gatot S Dewa Broto, Juru Bicara Kemenpora, surat yang dikirim langsung to the point. Pemerintah akan mempertanyakan kaitan pasal per pasal dalam statuta FIFA.
BACA JUGA: Ronaldo Ternyata tak Bantu Korban Gempa Nepal
''Surat kami nanti isinya menjelaskan bahwa langkah pemerintah adalah untuk memastikan statuta FIFA itu dijalankan. Yang mana? Terkait aturan federasi harus transparansi, tata kelola yang baik, tidak adanya match fixing dan match manipulation. Itu esensinya lebih tinggi, dari sekadar anggapan intervensi,'' katanya di Kantor KOI, Senayan, Jakarta, Jumat (15/5).
Gatot memaparkan pertanyaan yang dilontarkan ke FIFA ini sangat sensitif. Sebab, ada ketidakkonsistenan dari yang diharapkan FIFA, dan yang dijalankan oleh PSSI.
BACA JUGA: Mercedes Senang Hamilton dan Rosberg Bermusuhan
Surat itu menjadi langkah akhir Kemenpora berkorespondensi, sebelum melakukan pertemuan langsung. Lelaki berkacamata itu menilai, pertemuan langsung adalah pilihan akhir.
"Nanti ada tim transisi, yang kesana. Kalaupun saya tidak bisa, ada yang mewakili Kemenpora, ada juga dari KOI," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: PT LI Mau Gelar Turnamen? Konsultasi dulu...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dovizioso Tercepat, Rossi Tercecer
Redaktur : Tim Redaksi