Kemenpora Beberkan Arti Penting Program Kapal Pemuda ASEAN-Jepang Bagi Indonesia

Rabu, 24 April 2024 – 14:55 WIB
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta menerima kunjungan Direktur Pertukaran Pemuda Internasional Kantor Kabinet Jepang Fujimori Shunsuke di Ruang Rapat Lt-5 Graha Pemuda, Senayan, Jakarta pada Selasa (23/4) siang. Foto: Dokumentasi Humas Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta menerima kunjungan Direktur Pertukaran Pemuda Internasional Kantor Kabinet Jepang Fujimori Shunsuke pada Selasa (23/4) siang.

Pertemuan yang berlangsung akrab membahas kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah program Kapal Pemuda ASEAN-Jepang ke-48 tahun 2024 yang diselenggarakan pemerintah Jepang.

BACA JUGA: Kemenpora Dorong Anak Muda Makin Kreatif Lewat Pesta Prestasi 2024

Deputi Isnanta menyampaikan program tersebut memiliki arti yang penting bagi Indonesia untuk meningkatkan persahabatan dan kesepahaman bersama serta memperkuat semangat kerja sama di antara negara anggota ASEAN dan Jepang.

Kegiatan dengan nama internasional Ship for Southeast Asia and Japanese Youth Program (SSEAYP) itu pertama kali dilaksanakan pada 1974 dengan lima negara ASEAN saat itu, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

BACA JUGA: Sesmenpora Ajak Ribuan Suporter di Kemenpora Dukung Timnas U-23 Tembus Olimpiade 2024

SSEAYP dikelola oleh Kantor Kabinet Jepang, sedangkan di Indonesia berada di bawah naungan Kemenpora yang melakukan seleksi hingga pembekalan para peserta yang berasal dari Indonesia.

"Kegiatan SSEAYP harus menjadi panggung bagi negara Indonesia sehingga segala persiapan harus dioptimalkan dan tentunya koordinasi yang lebih intensif dari semua pihak yang terlibat," kata Deputi Isnanta.

BACA JUGA: Kemenpora Gelar Pelatihan Keluarga Muda Berdaya, Ini Tujuannya

Fujimori Shunsuke yang didampingi Ketua Pelaksana SSEAYP Takeda Yukako mengapresisasi dan berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas kesediaan dan semangatnya menjadi tuan rumah SSEAYP 2024.

Tujuan dari SSEAYP untuk mempromosikan persahabatan dan saling pengertian di antara para pemuda Jepang dan negara-negara anggota ASEAN untuk memperluas perspektif pemuda tentang dunia.

Selain itu tujuan lainnya memperkuat semangat kerja sama untuk kolaborasi internasional.

"Sebagai hasilnya, program SSEAYP ini diharapkan dapat menghasilkan para pemimpin generasi muda dimasa mendatang yang mampu berkontribusi dan menggunakan keterampilan kepemimpinan mereka di berbagai bidang dalam masyarakat global," terang Shunsuke.

Program SSEAYP akan berlangsung dari 4 November hingga 11 Desember 2024.

Sebelumnya akan dilakukan pertemuan secara online untuk persiapan dan pengenalan di antara peserta program.

Shunesuke menjelaskan SSEAYP 2024 akan menandai kembalinya Program Kapal yang ikonik yang akan mengarungi perairan Vietnam dan Indonesia setelah tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi global sehingga pergeseran ke platform online pada tahun 2020 hingga 2022 dan pendekatan hibrida pada tahun 2023.

"SSEAYP tahun ini siap menghidupkan kembali semangat keterlibatan dan koneksi tatap muka," ujar Shunesuke

Karena itu, lanjut dia, para pemuda yang berpartisipasi mendapatkan pengalaman yang mendalam, saling berinteraksi secara langsung saat mereka melakukan program di atas kapal yang berlangsung selama 29 hari.

Selain mempromosikan persahabatan dan saling pengertian di antara para pemuda di negara-negara anggota ASEAN dan Jepang, program ini juga bertujuan menumbuhkan kepemimpinan pemuda di berbagai bidang dalam masyarakat global.

Program ini menjadikan agenda sosial dunia dan membahas dan memecahkan isu -isu global dengan melakukan berbagai diskusi.

Tema diskusi yang dipilih pada SSEAYP tahun ini akan membahas terkait Soft Power dan Diplomasi Pemuda ke Pemuda, Pertumbuhan Ekonomi dan Masyarakat Berkelanjutan, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Global, Pengurangan dan Pemulihan Risiko Bencana, Kesehatan dan Kesejahteraan dan Masyarakat Digital.

"Tema diskusi ini diadopsi dari Konferensi tingkat Tinggi (KTT) Peringatan 50 tahun persahabatan dan kerja sama Asean-Jepang yang diselenggarakan di Tokyo tanggal 17 Desember 2024 yang dituangkan dalam rencana implementasi visi bersama persahabatan ASEAN-Jepang," sebut Shinesuke.

Sebagai informasi, turut hadir mendampingi Deputi Isnanta dalam pertemuan tersebut, yakni Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono.

Kemudian hadir juga Staf Khusus Menpora Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati dan Analis Kebijakan Ahli Utama Imam Gunawan, Sekretaris Deputi Pengembangan Pemuda Subroto dan Asisten Deputi Kepemimpian Pemuda Andi Susanto dan alumni program SSEAYP. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler