jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar diklat pemberdayaan bagi pemuda untuk mencitpakan daya saing dan penguasaan teknologi informasi di Atria Hotel Gading Serpong, Tangerang, Banten (4/10).
Kegiatan yang merupakan salah satu program prioritas ke-2 Kemenpora dari 2020 hingga 2024 itu mengusung tema "Melalui Penguasaan Teknologi Informasi Kita Ciptakan Pemuda Yang Berdaya Saing".
BACA JUGA: Babat DKI Jakarta, Jatim Tantang Bali di Final Basket Putri PON XX Papua
Dalam sambutannya, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah mengatakan teknologi informasi saat ini sangat mempengaruhi kehidupan dan perilaku pemuda kita.
Untuk itu, para pemuda di garda terdepan yang harus mempengaruhi dan menguasai teknologi informasi tersebut.
BACA JUGA: Sambangi Venue PON XX Papua, Ganip Berharap Keinginan Presiden Terealiasi
"Melalui program pelatihan ini ke depannya pemuda diharapkan dapat membuat inovasi baru yang berguna dan berdaya guna."
"Selain itu, juga dapat mengembangkan potensi dan meningkatkan kualitas individu untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi dan dapat menjadi leader yang diharapkan di masa depan", ungkap Faisal Abdullah dalam laman resmi Kemenpora.
BACA JUGA: Cek Jadwal Semifinal Basket Putra PON XX Papua: Ada DKI Jakarta vs Jawa Timur
Dispora Provinsi Banten turut mendukung kegiatan ini serta berharap peserta yang terlibat bisa meningkatkan sumber daya manusia khususnya pada bidang teknologi.
Acara ini diselenggarakan selama 2 (dua) hari dari 4 hingga 5 Oktober 2021 melalui Aplikasi Zoom Meeting dan Melalui Live Youtube Channel Official PP-PON Kemenpora.
Hadir sebagai narasumber dalam acara ini di antaranya, Rinaldi, S.Sos., M.T.I. (Direktur Operasi Keamanan dan Pengendalian Informasi, Deputi II, BSSN), Drs. Zainal Aminin, M.Pd., M.Si., (Asisten Deputi Peningkatan IPTEK dan IMTAQ Pemuda, Kemenpora RI).
Kemudian ada Prof. Dr., Ir., Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., MPhil., MA. (Ketua Smart Learning and Character Centre (SLCC), Ardian Perdana Putra (Sekretaris Eksekutif MIKTI) dan Drs. Ahmad Syaukani, M.Si. (Kadispora Provinsi Banten). (kemenpora/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal