jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendorong Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) untuk memanfaatkan digitalisasi untuk mengelola ekonomi.
“Kader IPNU perlu memanfaatkan digitalisasi untuk mengelola ekonomi sehingga mampu melipatgandakan ekonomi kita,” kata Dr. Mustadin Tagalla, pejabat mewakili Humas Kemenpora pada acara penutupan Youth Fair IPNU 2019 di Gedung SMESCO, Jakarta, Rabu (25/12).
BACA JUGA: Kemenpora Apresiasi Langkah IPNU Selenggarakan Youth Fair 2019
Menurut Mustadin, ekonomi digital memang perlu mendapat respons baik namun bukan berarti kita berubah menjadi konsumen semata. Oleh karan itu, ini harus menjadi peringatan yang membutuhkan kepekaan kita untuk menggunakan produk dalam negeri.
“Jika semua belanja dari produk luar negeri, lantas siapa yang menjadi konsumen terhadap produk dalam negeri kita?” Tanya Mustadin.
BACA JUGA: Gelar Youth Fair 2019, IPNU - Kemenpora Dorong Generasi Muda Berdaya Saing Global
Lebih lanjut, Mustadin berpesan kepada IPNU dan pemuda Indonesia pada umumnya untuk memikirkan ekonomi digital sehingga mampu mengangkat ekonomi bangsa kita.
“Harus ada wacana penyeimbang dan tidak semua berada pada wacana ekonomi mainstream yang tidak hanya cepat tetapi juga tepat,” tegas Mustadin.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Selamat! 15 Perwira Tinggi TNI Menerima Kenaikan Pangkat, Nih Daftar Namanya
Redaktur & Reporter : Friederich