Kemenpora Gelar Pelatihan Agar Kaum Muda Siap Menikah

Senin, 09 Desember 2019 – 22:59 WIB
Kegiatan Pendidikan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT) yang diselenggarakan Kemenpora di Gedung Pertemuan Lantai 8 PBNU, Salemba, Jakarta, pada Senin (9/12) siang. Foto: Dokumen Kemenpora untuk JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyiapkan generasi pembina rumah tangga yang matang dan mumpuni. Caranya, dengan mengembangkan inovasi program sektor kepemudaan yang ke depannya akan merasakan hidup berumah tangga.

Program tersebut ialah Pendidikan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT). Temanya, peningkatan Kesehatan Reproduksi Pemuda.

BACA JUGA: Kemenpora Persiapkan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga

Kegiatan ini merupakan kesekian kalinya diadakan oleh Kemenpora. Kali ini, organisasi kepemudaan yang didapuk untuk diajak bekerja sama menggelar giat ini ialah IPPNU.

Ratusan peserta tampak hadir di Gedung Pertemuan Lantai 8 PBNU, Salemba, Jakarta, pada Senin (9/12) siang.

BACA JUGA: Bertemu Pejabat Australia, Deputi Kemenpora Bahas Peningkatan Kerja Sama Kepemudaan

Kegiatan ini mengahdirkan banyak pemateri. Tampak juga hadir di pembukaan pejabat Kemenpora Abdul Rafur, Asdep Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan.

Menurut Rafur, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk persiapan mental dan psikologi pemuda agar lebih siap sebelum menjalani kehidupan rumah tangga yang sebenarnya.

BACA JUGA: Isak Tangis Lepas Jenazah Wina Mardiani

"Pelatihan ini diharapkan bisa membawa pemuda Indonesia sebanyak-banyaknya bisa menggapai hidup yang lebih baik," terang dia.

Rafur juga menegaskan, dengan pelatihan ini, pemuda dan pemudi semakin memahami bahwa rumah tangga bukanlah hal yang menakutkan.

"Jadi nanti generasi berani dan siap menikah bisa lahir dari pelatihan ini. Mereka sudah paham dan matang sebelum menjalani kehidupan rumah tangga sesungguhnya," terangnya.

Di sisi lain, Margaret Aliyatul, Komisioner KPAI mengingatkan akan pentingnya pelatihan ini. Di mana, pemuda dan pemudi yang akan membina kehidupan berumah tangga, bisa diingatkan risiko saat salah dalam membina rumah tangga.

"Diarahkan juga perlindungan anak dalam kegiatan ini. Dengan begitu tahu, perlindungan sebelum nikah jadi paham betul. Termasuk apa hak anak itu, apa saja hak dasar dan lain-lain," ungkapnya.

Sementara itu, dalam kegiatan penutupan, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh menyempatkan hadir dalam penutupan.

Dia rela bercapai-capai ria sepulang dari Manila setelah mendampingi Menpora Zainudin Amali menyaksikan SEA Games.

"Semangat saya besar dan lelah saya langsung hilang menyaksikan semangat pemuda pemudi yang ingin memahami kepemimpinan dalam rumah tangga ini. Karena kalian adalah calon-calon yang akan membina rumah tangga nantinya," tandas Niam. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler