Kemenpora Imbau Generasi Milenial Tidak Golput

Selasa, 16 April 2019 – 08:50 WIB
Peserta Pelatihan Kesadaran Partisipasi Politik dan Kepemimpinan Pemuda yang digelar Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora bekerja sama dengan Yayasan Sewonegoro di Jakarta, Senin-Selasa (15-16/4). Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Niam Sholeh menyerukan agar generasi milenial menggunakan hak konstitusionalnya alias tidak golput pada Pemilu 2019 yang digelar pada Rabu (17/4/2019).

Menurut Niam, generasi milenial menjadi penentu kesuksesan Pemilu Serentak 2019 karena jumlahnya yang sangat signifikan. Oleh karena itu, agenda rutin lima tahunan ini harus disambut dengan kegembiraan dan memperkuat persaudaraan meski beda pilihan.

BACA JUGA: Ingat! Jangan Golput, Tetap Lawan Hoaks hingga Pencoblosan

“Generasi milenial ini bisa dikatakan sebagai generasi rasional dan optimistis. Jangan sampai generasi milenial golput. Golput tidak menjadi solusi untuk Indonesia yang lebih baik,” ujar Niam saat menjadi pembicara dalam Pelatihan Kesadaran Partisipasi Politik dan Kepemimpinan Pemuda dengan tema "Generasi Milenial: Kepemimpinan Pemuda, Partisipasi Politik, dan Perebutan Suara” yang digelar Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora bekerja sama dengan Yayasan Sewonegoro di Hotel Maxe One, Jakarta, Senin-Selasa (15-16/4).

BACA JUGA: Jangan Memengaruhi Konstituen dengan Politik Uang

BACA JUGA: Tutup Festival SKJ 2018, Menpora Ajak Masyarakat Hidup Sehat dengan Olahraga

Menurut Niam, generasi milenial harus berpartisipasi aktif dan sadar politik untuk menyiapkan diri sebagai estafet kepemimpinan bangsa Indonesia ke depan. "Insyaallah Indonesia akan tetap jaya bersama generasi milenial yang optimistis," terangnya.

Pelatihan tersebut diikuti ratusan anak muda dengan berbagai latar belakang kampus dan organisasi. Mereka merupakan kelompok pemilih milenial.

BACA JUGA: Oesman Sapta: Jangan Golput, Satu Suara Menentukan Masa Depan Bangsa

Ketua Panitia Pelatihan Kesadaran Partisipasi Politik dan Kepemimpinan Pemuda, Muhammad Alif Ridwan melaporkan kegiatan ini sengaja dilaksanakan untuk mengedukasi sekaligus upaya meningkatkan partisipasi politik bagi generasi milenial.

“Kesadaran dan rasa memiliki bangsa Indonesia salah satunya dengan berpartisipasi aktif dalam politik,” ujarnya.

Salah seorang pegiat media sosial yang juga narasumber dalam pelatihan ini, Sumantri juga menyerukan agar generasi milenial jangan golput dan bisa menentukan pilihan di pemilu.

Menurutnya, jika para pemimpin yang terpilih punya integritas dan dedikasi, pasti akan berdampak pada kebijakan-kebijakan yang berpihak pada masyarakat.

“Satu suara generasi milenial sangat penting. Jangan sampai golput dan salah pilih. Dengan memilih wakil yang tepat insyallah akan berdampak besar ke depannya,” ujarnya.

Sumantri juga mengingatkan kepada generasi milenial tentang pentingnya literasi politik. “Generasi milenial jangan berpikir politik itu kotor. Ingat semua kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan sampai ekonomi diambil lewat keputusan politik. Untuk itu, lihatlah politik dengan kacamata positif," urainya.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Unggah Video Jokowi, Cinta Laura Ajak Masyarakat Tidak Golput


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler