jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pesimistis Indonesia bisa menjadi juara umum SEA Games 2019 di Filipina.
Namun, Kemenpora tetap meminta para atlet Indonesia berjuang maksimal pada SEA Games 2019.
BACA JUGA: Edy Rahmayadi Mundur, Sesmenpora Berharap PSSI Segera Berbenah
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Dewa Broto mengatakan, pihaknya tidak mau Indonesia mengulangi hasil buruk di SEA Games 2017.
Saat itu Indonesia cuma sanggup finis di peringkat kelima dengan perolehan 38 medali emas.
BACA JUGA: Baru 20 Cabor Serahkan Proposal Pelatnas, Sisanya Mana?
Menurut Gatot, hasil gemilang di Asian Games 2018 membuat Indonesia seharusnya bisa bercokol di posisi ketiga atau keempat.
"Cabor yang wajib di SEA Games 2019 hanya renang dan atletik. Di luar itu, suka-suka tuan rumah pilih cabang olahraga apa dan number of event-nya berapa. Potensi tuan rumah dapet juara umum tinggi. Kalau (Indonesia) juara umum, saya harus jujur mengatakan akan sangat sulit," kata Gatot, Jumat (18/1).
BACA JUGA: Sesmenpora Serahkan Bantuan untuk Korban Tsunami Banten
Dia menambahkan, atmosfer di SEA Games 2019 akan berbeda dengan Asian Games 2018 nanti.
Gatot pun berharap publik Indonesia tidak berekspektasi terlalu tinggi terhadap para atlet.
"Dikhawatirkan berpikirnya kemarin di Asian Games 2018 bisa peringkat empat, seluruh negara di ASEAN kelibas, masyarakat berpikir SEA Games berarti harus juara umum," tutur Gatot. (isa/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Dukung ITDC Bangun Sirkuit MotoGP di Mandalika
Redaktur & Reporter : Ragil