jpnn.com, JAKARTA - Komisi X DPR RI memberikan apresiasi kepada Menpora Zainudin Amali yang sukses mempertahankan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) tiga kali beruntun dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
Apresiasi tersebut diberikan oleh perwakilan Komisi X, Dede Yusuf.
BACA JUGA: Kelebihan Chou Tien Chen di Mata Jonatan Christie, Ternyata
Tidak hanya meraih predikat WTP dari BPK, Menpora Amali turut mendongkrak prestasi olahraga Indonesia serta beberapa event olahraga berlangsung dengan lancar dan meriah selama periode kepemimpinan Politisi asal partai Golkar tersebut.
Tidak heran, Dede Yusuf memberikan pujian setinggi langit untuk Kemenpora RI.
BACA JUGA: Fajar/Rian Makin Moncer, Wakil Tuan Rumah Dibuat Tak Berdaya
"Kami apresiasi predikat WTP secara tiga kali beruntun dan pencapaian baik lainnya selama tahun anggaran 2021."
"Kami juga memberikan selamat untuk suksesnya beberapa event olahraga seperti ASEAN Paragames 2022 Solo, yang mana Indonesia keluar sebagai juara umum," ungkap mantan wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008–2013 tersebut.
BACA JUGA: Contek Gaya Bermain Kento Momota, Raja Asia Tenggara Menggila di Kejuaraan Dunia 2022
Di bawah kepemimpinan Menpora Amali, beberapa sektor dibenahi sehingga reformasi birokrasi benar-benar dilakukan.
Reformasi yang dilakukan tersebut melahirkan banyak prestasi khususnya untuk olahraga Indonesia.
Selain itu, Menpora, Zainudin Amali juga banjir ucapan selamat seusai meraih gelar Profesor Kehormatan dalam Ilmu Kebijakan Olahraga (sport policy) dari Fakultas Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Beberapa anggota Komisi X DPR RI, seperti Putra Nababan, Vanda Sarundajang, Mujib Rohmat, serta Eva Stevany Rataba turut memberikan selamat kepada Menpora Amali yang telah melakukan pembenahan di berbagai bidang sehingga meraih predikat wtp dari BPK RI.
Prestasi olahraga Indonesia selama di tangan Amali memang mengalami peningkatan.
Tercatat pada Olimpiade Tokyo 2022, kontingen Indonesia meraih 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Prestasi apik juga diukir kontingen Merah Putih di Paralimpiade Tokyo 2020 dengan membawa pulang 2 emas, 3 perak, 4 perunggu.
Kegemilangan kontingen Indonesia berlanjut SEA Games 2021 dengan jumlah atlet yang terbatas, yakni sebanyak 499..
Pada ajang dua tahunan negara-negara Asia Tenggara tersebut, Indonesia finis di posisi tiga besar dengan koleksi 69 emas, 92 perak, dan 81 perunggu.
Prestasi tersebut tentu membanggakan mengingat pada edisi SEA Games 2019 di Filipina, Indonesia yang mengirim 753 atlet hanya finis di peringkat keempat dengan raihan 72 emas, 84 perak, 111 perunggu.
Terkini, pada ASEAN Para Games 2022 Solo, kontingen Indonesìa mampu mempertahankan gelar juara seusai finis dengan medali terbanyak, yakni 175 emas, 144 perak, dan 106 perunggu.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal